logo Kompas.id
EkonomiMigrasi ”Analog Switch Off”...
Iklan

Migrasi ”Analog Switch Off” Kehilangan Momentum

Migrasi penyiaran televisi dari analog ke digital dinilai bakal meningkatkan keuntungan lembaga penyiaran yang telah menyiapkan strategi atau konten multiplatform. Namun, migrasi dinilai telat dan kehilangan momentum.

Oleh
Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1obAgThZ7AfuvfZqaiDnpDZThds=/1024x723/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FIMG-20190213-WA0001_1550057054.jpg
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS

Ilustrasi pengguna layanan video on demand yang menonton serial TV secara daring.

JAKARTA, KOMPAS — Proses migrasi siaran televisi dari analog ke digital atau analog switch off atau ASO di Indonesia dinilai terlambat karena internet telah berkembang pesat sebagai sumber komunikasi. Baik lembaga penyiaran televisi publik maupun swasta yang kini sedang dalam proses implementasi ASO perlu mengatasi ketertinggalan dengan cara lincah bertransformasi ke digital.

”Kita harus mengakui bahwa generasi muda cenderung tidak lagi menonton televisi digital. Kehadiran multiplatform media, seperti Youtube, sudah lama kami serukan sebagai tantangan bagi lembaga penyiaran televisi konvensional. Jadi, ASO tidak punya pengaruh besar, sebab pengaruh besarnya telah datang lebih dulu,” ujar pegiat Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik, Darmanto.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000