Antam dan Mitra Hadirkan Produk Emas Terjangkau untuk Masyarakat

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Aktivitas penjualan emas perhiasan di pertokoan Permata Cikini, Jakarta, Selasa (31/12/2019), sepi pengunjung menjelang perayaan Tahun Baru 2020. Banyak toko sudah tutup saat perayaan Natal dan sedikit yang masih buka untuk melayani transaksi jual beli emas perhiasan.

JAKARTA, KOMPAS — Semakin kecil jumlah pecahan emas yang beredar, makin banyak masyarakat yang berpotensi mengaksesnya. Oleh karena itu, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam bersama dengan PT Abuki Jaya Stainless Indonesia dan PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan produk emas dengan pecahan di bawah 0,5 gram.

Kolaborasi tersebut membuahkan produk bernama Emaskita (Emas Kecil Investasi Terpercaya dan Aman) yang berupa logam mulia (kadar 99,99 persen) skala mikro dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram. Selain itu, ada juga produk Kencana yang merupakan koleksi perhiasan emas 24 karat dengan kadar 99,99 persen, misalnya cincin, kalung, atau gelang.

Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Antam Risono menyebutkan, pengolahan dan permurnian logam mulia menjadi andalan Antam. ”Kami ingin penetrasi ke emas kecil dan perhiasan emas di pasar domestik. Berkolaborasi dengan Hartadinata menjadi strategi kami. Dalam kerja sama ini, Antam sebagai pemasok bahan baku,” katanya saat konferensi pers secara daring, Selasa (22/6/2021).

Selama ini, lanjut Risono, Antam fokus pada bisnis logam mulia, khususnya emas batangan dengan pecahan 0,5 gram ke atas. Melalui kehadiran emas dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram, Antam turut memberikan opsi yang lebih bervariasi. Investasi emas pun semakin mudah dijangkau oleh beragam lapisan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli perhiasan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Investasi emas pun semakin mudah dijangkau oleh beragam lapisan masyarakat. Selain itu, masyarakat dapat membeli perhiasan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca juga : Memahami Investasi Emas

TANGKAPAN LAYAR OLEH M PASCHALIA JUDITH J

Ilustrasi produk Emaskita yang diluncurkan PT Aneka Tambang Tbk  bersama dengan PT Abuki Jaya Stainless Indonesia, anak usahanya, dan PT Hartadinata Abadi Tbk, Selasa (22/6/2021). Emaskita merupakan logam mulia (kadar 99,99 persen) skala mikro dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram.

Risono menambahkan, masyarakat dapat menabung emas pecahan mikro dan menukarnya dengan emas batangan Antam. Pembelian dan penjualan logam mulia mengikuti fluktuasi harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman logammulia.com, harga emas pada Selasa senilai Rp 932.000 per gram. Harga ini lebih tinggi Rp 9.000 per gram dibandingkan pada Senin (21/6/2021).

Sementara itu, PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) berperan dalam mengawasi proses pengolahan bahan baku dari Antam menjadi produk Emaskita dan Kencana di pabrik Hartadinata di Bandung, Jawa Barat. ”Kami mengawasi dari sejak bahan baku sampai di pabrik, hingga diproses dan dimasukkan di brankas,” ujar Direktur Utama Abuki Jaya Stainless Indonesia Bambang Wijanarko dalam kesempatan yang sama.

Dia mengatakan, perusahaan telah membentuk instruksi kerja untuk produksi Emaskita dan Kencana di pabrik Hartadinata yang mengacu pada standardisasi proses dan produk dari Antam. Akurasi alat, seperti timbangan, menjadi kunci. Dia berharap acuan tersebut dapat menghasilkan sistem pengawasan yang konsisten.

Begitu dipasarkan, konsumen dapat mengecek keaslian produk dengan memindai kode respons cepat (QR) pada kemasan yang terhubung dengan laman www.emaskita.id. Setelah mengisi data pembelian, konsumen memindai kembali kode QR yang tertera dan memperoleh konfirmasi keaslian produk. Dari kemasan, konsumen juga dapat melihat tanda hologram AJSI yang menandakan produk telah lulus uji verifikasi.

Korporasi memiliki inovasi teknologi yang membuat perhiasan dari emas murni tersebut tidak terasa lunak dan tidak mudah tergores ataupun bengkok.

Baca juga : Harga Emas Diprediksi Tetap Cemerlang hingga Akhir Tahun

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas warga yang hendak menjual kembali emasnya di Butik Emas Logam Mulia, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (5/6/2020). Setelah sempat menyentuh harga Rp 920.000 per gram pada awal bulan ini, Senin (2/6/2020), emas Antam pada Jumat (5/6/2020) dihargai Rp 888.000 per gramnya. Selama pandemi Covid-19 ini, hanya butik logam mulia Pulogadung yang masih melayani pembelian kembali emas, sedangkan butik yang lain di Jakarta untuk sementara tutup. Dalam sehari, butik hanya melayani 60 warga yang hendak bertransaksi.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto mengatakan, verifikasi tersebut dilakukan pada produk satu demi satu, bukan pengambilan uji sampel. Terkait produk Kencana, dia mengatakan, korporasi memiliki inovasi teknologi yang membuat perhiasan dari emas murni tersebut tidak terasa lunak dan tidak mudah tergores ataupun bengkok. ”Dengan demikian, masyarakat kini dapat mengenakan perhiasan berbahan baku logam mulia sebagai bentuk gaya hidup ataupun citra diri,” katanya.

Saat ini, investor ataupun konsumen dapat memperoleh produk Emaskita dan Kencana di toko emas jaringan resmi dan rekanan Hartadinata. Khusus produk Emaskita, masyarakat dapat membelinya secara daring di toko resmi Hartadinata di lokapasar Tokopedia. Selain itu, ada 16 desain gift set dan satu edisi premium Emaskita yang tengah ditawarkan.

Baca juga : Belajar Investasi Emas dari Nol