Kemenhub Gandeng Swasta Optimalkan Pelabuhan di Rembang
Kementerian Perhubungan menggandeng PT Heksa Energi Mitraniaga, sebagai pihak swasta, untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas Pelabuhan Sluke Rembang, Jawa Tengah. Nilai sewa dalam tiga tahun sebesar Rp 1,642 milliar.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan menggandeng PT Heksa Energi Mitraniaga untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas Pelabuhan Sluke Rembang, Jawa Tengah. Pihak swasta ini diajak untuk memanfaatkan sebagian dermaga yang dikenal dengan nama Dermaga APBN.
Kerja sama itu ditandai dengan Penandatanganan Kerja Sama Sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang dan PT Heksa Energi Mitraniaga. Penandatanganan dilakukan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang Fery Agus Satrio dengan Direktur PT Heksa Energi Mitraniaga Faizal Al Fariz, Jumat (4/6/2021), di Kantor PT Heksa Energi Mitraniaga, Jakarta.
Fery mengatakan, pelaksanaan kerja sama pemanfaatan sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang ini ditujukan untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan barang milik negara berupa sebagian dermaga yang sedang tidak digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan kepelabuhanan.
”Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan elpiji serta meningkatkan dan menambah pendapatan ke negara melalui penerimaan negara bukan pajak atau PNBP,” kata Fery.
Menurut Fery, penandatanganan kerja sama sewa sebagian dermaga Pelabuhan Sluke Rembang ini merupakan wujud sinergi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Rembang dan pihak swasta.
”Perjanjian kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang berlaku untuk jangka waktu tiga tahun dengan nilai sewa sebesar Rp 1,642 milliar,” kata Fery.
Fery berharap, dengan penandatanganan kerja sama ini, Pelabuhan Sluke Rembang ke depan dapat memberikan nilai manfaat yang besar, baik kepada masyarakat maupun negara. Kerja sama itu juga diharapkan dapat menjadikan Rembang, selain sebagai kota santri, juga kota maritim yang berkembang, maju, serta dinamis.
Sementara itu, Faizal Al Fariz mengatakan, perjanjian kerja sama itu merupakan upaya PT Heksa Energi Mitraniaga I untuk mendukung Kementerian Perhubungan, khususnya Kantor UPP Kelas III Rembang, untuk mengoptimalkan fasilitas Pelabuhan Sluke Rembang serta meningkatan pendapatan melalui PNBP.
Kerja sama yang terjalin antara pemerintah dan swasta ini sudah sejalan dengan kebijakan Presiden melalui Menteri Perhubungan untuk terus mendorong sektor perekonomian di berbagai daerah, melalui pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.