logo Kompas.id
EkonomiPetani Menanti Janji...
Iklan

Petani Menanti Janji Pemerintah

Petani berharap pemerintah, melalui Perum Bulog, merealisasikan janji menyerap dan mengoptimalkan pengadaan beras dari produksi dalam negeri. Cara ini dinilai efektif mengangkat harga gabah yang anjlok di tingkat petani.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dD5AL6e1kjO-3syK-vLgqvXQ2WQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210322GER_Serapan-Bulog10_1616405822.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Kepala Gudang Perum Bulog Ketapang II Ashadi (kiri) memeriksa gabah hasil serapan dari petani yang disimpan di Gudang Perum Bulog Ketapang II Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Perum Bulog berupaya meningkatkan serapan gabah petani dengan menambah gudang-gudang filial saat memasuki musim panen raya.

JAKARTA, KOMPAS — Petani berharap Perum Bulog lebih agresif menyerap gabah dan beras sebagai wujud realisasi janji pemerintah menyerap produksi dalam negeri. Dengan demikian, harga jual gabah di tingkat petani terangkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga gabah di tingkat petani pada April 2021 mencapai Rp 4.275 per kilogram gabah kering panen (GKP). Berdasarkan data rata-rata bulanan, harga pada April 2021 merupakan yang terendah sejak Mei 2016.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000