logo Kompas.id
EkonomiPembiayaan INA Dilirik...
Iklan

Pembiayaan INA Dilirik Perusahaan BUMN

Perusahaan BUMN mulai melirik peluang memperoleh dukungan pembiayaan dari Indonesia Investment Authority atau INA. Namun, sejauh ini BUMN masih berupaya melakukan aksi korporasi untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.

Oleh
AGNES THEODORA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HbUhsBJPbwVIJXjwycinWeXeLO4=/1024x463/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FScreen-Shot-2020-12-17-at-13.53.11_1608188039.png
Kompas

Lembaga Pengelola Investasi.Sumber: Kementerian BUMN

JAKARTA, KOMPAS —  Perusahaan BUMN dapat menjual aset kepada Indonesia Investment Authority atau INA dengan sejumlah syarat. Perusahaan memanfaatkan peluang itu untuk mendukung kebutuhan pembangunan sejumlah proyek di tengah kondisi kas perseroan yang terguncang pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, Rabu (21/4/2021), mengatakan, dukungan pembiayaan dari Indonesia Investment Authority (INA) sebagai sovereign wealth fund milik RI diharapkan dapat membantu keuangan BUMN sektor konstruksi yang saat ini sedang terdampak pandemi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000