Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Alternatif Baru ke Bandara Soekarno-Hatta
Presiden Jokowi meresmikan dua ruas tol baru. Pengoperasian jalan tol itu akan menjadi alternatif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta selatan untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Oleh
FX LAKSANA AS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tol Serpong–Cinere ruas Serpong-Pamulang dan Tol Cengkareng–Batuceper–Kunciran di Provinsi Banten resmi beroperasi per Kamis (01/04/2021). Melengkapi jaringan jalan tol di kawasan megapolitan sisi barat, ruas baru ini antara lain diharapkan menambah alternatif jalur menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo di Pintu Tol Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Mendampingi Presiden antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Tol ruas baru ini diharapkan menambah alternatif jalur menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Panjang Tol Serpong–Cinere ruas Serpong-Pamulang adalah 10,1 kilometer (km). Sementara Tol Cengkareng–Batuceper–Kunciran sepanjang 14,19 km.
”Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) II untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek dan akan melengkapi ruas tol JORR II di sisi barat,” kata Presiden pada pidato peresmian.
Pengoperasian jalan tol tersebut, Presiden melanjutkan, akan menjadi alternatif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta selatan untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain itu, jalan tol akan melancarkan mobilitas masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan.
”Jalan ini akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan kemacetan lalu-lintas yang selama ini menumpuk di Kota Jakarta, dan melancarkan mobilitas komuter baik Jakarta maupun kota-kota lain di sekitar Jakarta, serta melancarkan distribusi barang ke berbagai kawasan yang dilalui jalan tol ini sehingga menghemat waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik,” kata Presiden.
Jalan tol akan melancarkan mobilitas masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan
Keberadaan jalan tol, menurut Presiden, tidak saja menghubungkan antarwilayah tetapi juga meningatkan daya saing daerah, membangkitkan ekonomi di kawasan sekitarnya, dan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru. Jalan tol mengembangkan pula simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.
”Saya minta agar pemerintah daerah menjadikan infrastruktur ini sebagai sebuah keunggulan dan modal penting untuk menarik investasi, lebih banyak investasi yang datang agar lebih banyak usaha-usaha baru yang dikembangkan dan ini akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” kata Presiden.
Dalam sambutannya, Wahidin Halim melaporkan, terdapat 13 proyek strategis nasional yang sedang dibangun di Provinsi Banten. Proyek jalan tol yang diresmikan Presiden tersebut adalah proyek ketiga.
Sebelumnya, 4 Maret, Presiden meresmikan Waduk Sindang Heula di Kabupaten Serang, Banten. Berkapasitas 9,3 juta meter kubik, bendungan itu diharapkan mengairi 1.280 hektar sawah di Kabupaten Serang dan sekitarnya. ”Semoga ini memberikan manfaat kepada rakyat Banten,” kata Wahidin.