logo Kompas.id
EkonomiBank Indonesia Reformasi...
Iklan

Bank Indonesia Reformasi Sistem Pembayaran

Reformasi pengaturan sistem pembayaran dinilai mendesak seiring perkembangan ekonomi dan keuangan digital. Tren pemanfaatan digital terus meningkat, kegiatannya makin kompleks, dan model bisnisnya makin variatif.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l5kJUpplfe2SXsbIhSN_edF0xJo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F327c51f7-f21e-46ef-b755-d9f3ce5327d6_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Informasi pembayaran digital yang diterima sebagai alat pembayaran di pintu sebuah toko swalayan.

JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia mereformasi pengaturan sistem pembayaran yang selama ini berlaku. Reformasi ditempuh untuk mengoptimalkan inovasi serta memitigasi risiko perkembangan ekonomi dan keuangan digital.

Reformasi pengatuan sistem pembayaran Indonesia tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/23/PBI/2020 tentang Sistem Pembayaran yang terbit pada 30 Desember 2020. Payung hukum reformasi sistem pembayaran Indonesia tersebut mulai berlaku pada 1 Juli 2021.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000