logo Kompas.id
EkonomiPresiden Minta Percepatan...
Iklan

Presiden Minta Percepatan Akses Keuangan Lebih Agresif dan Inklusif

Strategi perluasan akses keuangan daerah harus lebih agresif. Tingkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah yang masif, terutama untuk rakyat kecil dan pelaku UMKM.

Oleh
Agnes Theodora
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SuCHsgUVgBenmwjAEMZfC0WeTks=/1024x739/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-25-at-6.35.06-PM_1606312330.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh di World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (25/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Strategi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan harus dilakukan dengan agresif dan terarah demi mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Kesenjangan akses keuangan yang masih tinggi antara wilayah perkotaan dan perdesaan serta Jawa dan luar Jawa harus dijawab dengan program yang lebih inklusif dan meluas.

Saat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) secara virtual di Jakarta, Kamis (10/12/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan, cara-cara biasa sudah tidak bisa lagi diandalkan untuk meningkatkan akses keuangan secara merata di masyarakat. Strategi inklusi dan literasi keuangan di daerah butuh terobosan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000