logo Kompas.id
EkonomiKetika Nelayan Berhenti Melaut...
Iklan

Ketika Nelayan Berhenti Melaut Saat Ikan Berlimpah

Kondisi nelayan di Papua bagaikan pepatah tikus mati di lumbung padi. Banyak nelayan yang tidak melaut di tengah pandemi Covid-19, padahal potensi ikan berlimpah.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2o0Lz3y1rvkfXkJwzqRrU3rIgdE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201026_073156_1604068831.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Perahu milik sejumlah nelayan di Perairan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (26/10/2020).

Masalah nelayan di Papua tak hanya mengenai minimnya sarana dan prasarana serta pemasaran yang belum optimal. Kondisi nelayan semakin terpuruk saat Covid-19 melanda seluruh penjuru dunia selama delapan bulan terakhir.

Situasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, Kota Jayapura, pada Senin (27/10/2020) pukul 07.00 WIT  cukup ramai. Sejumlah pedagang terlihat saling tawar-menawar harga dengan juragan ikan  di tempat tersebut.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000