logo Kompas.id
EkonomiTak Hanya Jakarta, Surabaya...
Iklan

Tak Hanya Jakarta, Surabaya Juga Dinilai Belum Siap Masuk Adaptasi Kebiasaan Baru

Surabaya dinilai belum siap memasuki adaptasi kebiasaan baru dari aspek persepsi risiko. Masyarakat belum memahami risiko penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan baik karena adanya bias informasi.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y9PfzZdyGnie9kQbCwRtYXntKG8=/1024x694/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F148b4447-a977-447f-a3ea-52b2ca55e4d1_jpg.jpg
Kompas

Pesepeda bertanya perihal penutupan Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, kepada petugas, Minggu (5/7/2020).

SURABAYA, KOMPAS — Tidak hanya Jakarta, Surabaya juga dinilai belum siap memasuki adaptasi kebiasaan baru dari aspek persepsi risiko. Masyarakat Surabaya belum memahami risiko penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan baik karena adanya bias informasi tentang Covid-19.

”Dibandingkan dengan indeks persepsi risiko (RPI) Jakarta, Surabaya menunjukkan nilai RPI yang sedikit lebih baik. Walaupun demikian, secara umum kondisi persepsi risiko warga Surabaya masih jauh dari siap untuk memasuki masa pelonggaran pembatasan sosial,” kata Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) saat paparan survei persepsi risiko Covid-19 Surabaya, Kamis (16/7/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000