Kabupaten Yalimo menjadi daerah ke-15 di Papua masuk kategori zona merah atau ditemukan kasus pasien positif Covid-19 pada Sabtu ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Daerah zona merah virus korona jenis baru atau Covid-19 di Provinsi Papua bertambah menjadi 1 kota dan 14 kabupaten. Ditemukan dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Yalimo pada Sabtu (20/6/2020).
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, di Kota Jayapura, Sabtu pukul 19.00 WIT.
Silwanus mengatakan, dua pasien Covid-19 asal Kabupaten Yalimo dalam kondisi sakit ringan dan sedang. Keduanya telah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, Kabupaten Jayapura.
”Kami berharap tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Yalimo segera melacak warga yang telah kontak dengan dua pasien positif tersebut. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas,” kata Silwanus.
Ia pun mengimbau tim gugus tugas di 14 kabupaten yang belum ditemukan kasus pasien positif Covid-19 memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, pengawasan di jalur masuk daerah itu, dan melaksanakan pemeriksaan Covid-19 sedini mungkin apabila ditemukan orang dalam pemantauan.
Kami berharap tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Yalimo segera melacak warga yang telah kontak dengan dua pasien positif tersebut. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas.
Adapun 14 kabupaten yang dikategorikan zona kuning atau belum ditemukan pasien positif meliputi Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Mamberamo Raya, Mappi, dan Asmat.
Sementara 15 daerah dengan kategori zona merah atau telah ditemukan kasus pasien positif meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, Mimika, Nabire, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Merauke, Boven Digoel, Biak Numfor, Supiori, Waropen, Kepulauan Yapen, dan yang terbaru Yalimo.
”Kemungkinan masuknya Covid-19 ke Yalimo karena adanya akses antarwarga dari daerah lain melalui jalur tradisional. Yalimo berbatasan langsung dengan Jayawijaya,” ungkap Silwanus.
Peningkatan kasus
Ia menambahkan masih terjadi peningkatan kasus pasien positif Covid-19 di sejumlah daerah Papua pada Sabtu ini. Terjadi penambahan 27 kasus pasien positif yang tersebar di Kota Jayapura 19 orang, Kabupaten Keerom 4 orang, Kabupaten Yalimo 2 orang, dan Kabupaten Biak Numfor 3 orang.
Jumlah akumulasi kasus pasien positif Covid-19 di Papua telah mencapai 1.424 orang dengan rincian, 803 orang dalam perawatan, 605 orang sembuh, dan 16 orang meninggal. Jumlah pasien dalam pengawasan 251 orang dan orang dalam pemantauan mencapai 3.269 warga.
”Pada Sabtu ini juga terdapat 26 pasien positif Covid-19 yang telah sembuh. Mereka tersebar di Mimika, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, dan Keerom,” kata Silwanus.
Ia berharap masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti rajin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di tengah pelaksanaan relaksasi pembatasan sosial di Papua.
Sejumlah poin relaksasi adalah pembukaan kembali aktivitas transportasi udara dan laut yang mengangkut penumpang antardaerah di Papua dan luar Papua dengan terbatas, mengizinkan kembali warga ke rumah ibadah sekali dalam sepekan, dan aparatur sipil negara kembali berkantor.
Bupati Asmat Elisa Kambu saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah memulai aktivitas perkantoran dan ekonomi sejak pekan lalu pasca-kebijakan relaksasi. Adapun pelaksanaan aktivitas tersebut sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
”Pemerintah Kabupaten Asmat belum membuka pelabuhan dan bandara untuk kapal serta pesawat yang mengangkut penumpang. Hal ini untuk menjaga Asmat tetap masuk zona kuning atau belum terpapar Covid-19,” kata Elisa.