logo Kompas.id
EkonomiPengunjung Pusat Perbelanjaan ...
Iklan

Pengunjung Pusat Perbelanjaan di Surabaya Dibatasi

Pusat perbelanjaaan di Surabaya menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk mencegah kerumunan dan memastikan pembatasan jarak. Namun, di pasar tradisional belum semua pengunjung mematuhi protokol kesehatan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dUyEYw15PfYBnBR006eOyIKFey8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-19-at-11.36.34_1589885769.jpeg
DOKUMENTASI TUNJUNGAN PLAZA

Pengunjung antre memasuki sebuah gerai pakaian di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya, Minggu (17/5/2020).

SURABAYA, KOMPAS — Memasuki H-5 Lebaran 2020, sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional mulai dipadati pembeli. Namun, tidak semua pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pengawasan di pusat perbelanjaan cenderung lebih ketat dibandingkan pasar tradisional.

Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi, di Surabaya, Selasa (19/5/2020), mengatakan, selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, setiap gerai juga harus melakukan pembatasan jumlah pengunjung. Pembatasan ini dilakukan sebagai bagian pembatasan fisik agar tidak menjadi kluster penularan Covid-19.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000