logo Kompas.id
EkonomiBertani di Kota, Mencicip...
Iklan

Bertani di Kota, Mencicip Peluh Petani di Desa

”Urban farming” jadi salah satu pilihan anak muda perkotaan mengisi waktu di tengah pandemi Covid-19. Selain menikmati sensasi panen sayur dari pot sendiri, hobi baru ini menjadi sarana untuk menenangkan diri.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-1Nk5s6NLinuhmxod7BMXApJ7s=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200425_134152_1588687487.jpg
YASMIN ZAHRA AZIZAH UNTUK KOMPAS

Hanna Almira (23), pemudi yang tinggal di Bandung, tengah merawat tanaman hasil  kegiatan bertani di kota.

Imbauan pembatasan fisik membuat bercocok tanam ala perkotaan alias urban farming menjadi pilihan aktivitas anak muda selama berada di tempat tinggal, bahkan di kos-kosan. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengisi waktu luang, kegiatan itu menjadi sarana berempati dengan petani yang menjadi ujung tombak pemenuhan pangan nasional.

Bekerja dari tempat tinggal membuat Nindya Ayu W (26), karyawan yang berada di Bogor, membuat ritme kerjanya lebih fleksibel. Alhasil, dia dapat menanam bawang merah, bawang putih, cabai, bayam, dan kale di kosannya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000