logo Kompas.id
EkonomiProyeksi Ekonomi Global,...
Iklan

Proyeksi Ekonomi Global, Hambat Laju IHSG

Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 3 persen tahun ini membuat pelaku pasar saham dalam negeri kalang kabut. Dampaknya, IHSG gagal lanjutkan penguatan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gXD7sKSO00L3x_AGhPAHRdwEFWo=/1024x659/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fd47a22f2-57ee-4227-a505-29b32015ef6e_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Layar infornasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan angka akhir perdagangan di poin 4,895.75, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada Kamis (12/3/2020) pukul 15.33 karena penurunan IHSG mencapai 5,01 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Indeks Harga Saham Gabungan gagal melanjutkan penguatan yang terjadi sejak awal pekan ini setelah tersandung prediksi pelemahan ekonomi dunia. Sentimen internal berupa surplus neraca perdagangan Indonesia juga gagal mengangkat IHSG kembali ke zona hijau.

IHSG pada perdagangan Rabu (15/4/2020) ditutup merosot 1,71 persen atau 80,58 poin ke level 4.625,9. Kondisi IHSG yang anjlok itu sejalan dengan indeks 45 saham terbaik versi Bursa Efek Indonesia atau LQ45 yang merosot 17,81 poin atau 2,5 persen ke level 694,44.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000