logo Kompas.id
EkonomiBerburu Jelantah hingga ke...
Iklan

Berburu Jelantah hingga ke Jumantik

Harga jelantah yang menggiurkan di tingkat eksportir membuat para pengepul berlomba-lomba berburu limbah minyak goreng itu. Para jumantik pun sekarang ikut mengumpulkan jelantah.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM / BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA / KURNIA YUNITA RAHAYU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gvh4H_ElbVt_QGj-eAM0kpInn2Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FDSCF3185_1584324259.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana di salah satu gudang pengumpul besar jelantah di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (26/2/2020). Dalam sehari, gudang bisa menampung 5-7 ton jelantah yang dikumpulkan dari pabrik makanan dan minuman, restoran, hingga pedagang kaki lima.

Harga jelantah yang menggiurkan membuat perburuan jelantah di lapangan menghangat. Iklan-iklan para pengumpul yang siap membeli jelantah bertebaran di beragam media di internet. Sejumlah yayasan dan organisasi pun ikut berburu jelantah hingga ke warga di permukiman dengan mengusung label energi hijau dan gerakan amal.

Bank jelantah di Bank Sampah Srikandi RW 02 Pela Mampang, Jakarta Selatan, bahkan menerima dua permintaan jelantah dari dua lembaga. Dua organisasi itu adalah Asosiasi Pengumpul Jelantah untuk Energi Baru Terbarukan Indonesia (Apjeti) dan program Sedekah Jelantah dari Rumah Sosial Kutub (R-Sik).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000