Pertamina Semprotkan Disinfektan ke 600 SPBU di Tiga Provinsi
Pertamina menyemprotkan disinfektan ke 60 SPBU di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran virus korona baru dan meminimalkan dampak Covid-19.
Oleh
ARIS PRASETYO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) menuntaskan penyemprotan disinfektan terhadap 600 stasiun pengisian bahan bakar untuk umum atau SPBU yang ada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Penyemprotan itu bertujuan mencegah penyebaran virus di tengah wabah Covid-19. SPBU dinilai sebagai tempat publik yang banyak dikunjungi orang setiap hari.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Dewi Sri Utami mengatakan, Pertamina bekerja sama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dalam program tersebut. Pelaksanaan di lapangan dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap.
”Kegiatan ini dilakukan di semua SPBU yang ada di wilayah Jawa bagian barat. Area yang disemprot antara lain badan pompa, toilet, ruangan shalat, ruang istirahat operator, serta fasilitas pendukung lainnya yang ada di area SPBU,” ucap Dewi, Rabu (1/4/2020), di Jakarta.
Petugas diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sejauh 1,5 meter.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi meluasnya wabah Covid-19 di SPBU, Pertamina menerapkan prosedur standar operasi kepada petugas SPBU lewat pemeriksaan suhu badan dan penggunaan masker. Petugas SPBU diperiksa suhu tubuhnya setiap pergantian tugas (shift). Selain itu, petugas juga diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sejauh 1,5 meter.
”Kami juga menyediakan hand sanitizer di setiap mesin pompa dan petugas diharuskan rutin membersihkan selang pompa (nozzle) dengan cairan pembunuh kuman,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.
Pertamina juga menyediakan rumah sakit khusus untuk penanganan wabah Covid-19, yaitu Rumah Sakit Pertamina Jaya yang dikelola Pertamedika, anak usaha Pertamina. Rumah Sakit Pertamina Jaya adalah satu dari 65 rumah sakit yang dikelola BUMN yang diperbantukan untuk menangani wabah Covid-19. Total ruang perawatan khususnya mencapai 155 tempat tidur dan 66 ruangan observasi.
Terkait dengan kebijakan pemerintah untuk bekerja di rumah, Pertamina mengoptimalkan layanan pesan antar untuk pembelian elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Layanan ini untuk memudahkan masyarakat sebagai imbas bekerja dari rumah dalam beberapa hari terakhir.
Layanan pesan antar hanya tersedia di 45 SPBU yang ada di wilayah MOR III, yakni sebagian DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Untuk mendapat layanan ini, konsumen harus menghubungi nomor pusat layanan 135. BBM akan diantar dalam bentuk kemasan dengan minimal pembelian 20 liter dan maksimal 30 liter.
Pemesanan dapat dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 14.00 dan akan diantar kepada konsumen pada hari yang sama. Batas waktu pengantaran produk adalah pukul 20.00, termasuk menyesuaikan kondisi lalu lintas kendaraan di jalanan. Pengantaran BBM ke konsumen dikenai biaya Rp 20.000 setiap pengantaran dan Rp 15.000 per tabung untuk pengantaran elpiji.