JAKARTA, KOMPAS-- Pengembang Farpoint bekerja sama dengan perusahaan properti Tokyo Tatemono menggarap proyek kondominium di Jakarta dengan membidik segmen menengah atas. Proyek yang akan dipasarkan mulai 2019 itu juga menyasar generasi milenial.
Pengembangan properti di Indonesia oleh Tokyo Tatemono merupakan yang pertama kali. Perusahaan yang berdiri pada 1896 itu mulai melebarkan bisnis properti ke Asia Tenggara pada 2013. Indonesia merupakan negara keempat yang menjadi target investasi proyek properti, setelah China, Myanmar, dan Thailand.
President Director & CEO Tokyo Tatemono Co Ltd, Hitoshi Nomura, di sela-sela penandatanganan kerja sama Farpoint dengan Tokyo Tatemono di Jakarta, Rabu (12/12), mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang penting dan strategis, antara lain karena pertumbuhan populasi penduduk muda. Kerja sama dengan Farpoint diharapkan menghasilkan produk properti yang berkualitas dan bernilai tambah.
Executive Director Tokyo Tatemono Asia Pte Ltd, Ryutaro Nishimura, menuturkan, perekonomian Indonesia yang terus tumbuh positif merupakan pasar yang menjanjikan. "Penduduk Indonesia dengan usia rata-rata 28 tahun menjadi pertimbangan membangun proyek properti di Indonesia," katanya.
Sementara, Head of SBU Residential Farpoint Mulyadi Janto, menyampaikan optimismenya bahwa pasar segmen menengah atas masih bergerak, kendati kondisi properti tumbuh lambat dan Pemilu berlangsung pada 2019. (LKT)