Kemenaker Serahkan Empat Penghargaan kepada Pemprov DKI Jakarta

KOMPAS/AYU PRATIWI

Acara Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (19/11/2018). Dari total 19 pengharhaan yang diserahkan, DKI Jakarta merupakan wilayah yang memperoleh jumlah penghargaan terbanyak.

JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 13 pemerintah daerah menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan atas sejumlah pencapaian dalam membangun ketenagakerjaan di daerahnya masing-masing. DKI Jakarta merupakan wilayah yang memperoleh paling banyak penghargaan.

Empat penghargaan yang diperoleh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi dengan kesempatan kerja terbaik, produktivitas tenaga kerja terbaik, jaminan sosial tenaga kerja terbaik, dan urusan ketenagakerjaan sedang terbaik kedua.

Penghargaan itu diserahkan dalam acara bertajuk Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (19/11/2018). Acara itu dihadiri oleh perwakilan dari 13 provinsi yang menerima penghargaan. Hadir dalam acara itu di antaranya, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Di Jakarta, kita berharap semuanya mendapatkan peningkatan kesejahteraan yang sama. Distribusi hasil dari kegiatan ekonomi harus merata dan seimbang," ucap Anies.

KOMPAS/AYU PRATIWI

Acara Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (19/11/2018). Jawa Tengah memperoleh penghargaan sebagai provinsi dengan kondisi lingkungan kerja terbaik dan urusan ketenagakerjaan besar terbaik ketiga.

Setelah DKI Jakarta, provinsi yang menerima jumlah penghargaan terbanyak adalah Jawa Tengah. Wilayah itu memperoleh penghargaan sebagai provinsi dengan kondisi lingkungan kerja terbaik dan urusan ketenagakerjaan besar terbaik ketiga.

Selain 19 penghargaan berupa sertifikat, tiga penghargaan berupa piala diberikan kepada provinsi yang memperoleh nilai indeks pembangunan ketenagakerjaan (IPK) tertinggi, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Piala juga diberikan kepada provinsi dengan tingkat akselerasi terbaik selama dua tahun terakhir, yaitu Sulawesi Utara.

Hanif menyampaikan, setelah fokus membangun infrastruktur, pemerintah ke depan akan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "SDM kini harus melek teknologi. Perubahan teknologi informasi yang cepat dan masif tidak hanya merubah gaya hidup, tetapi juga industri di sekitar kita," katanya.