JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah memastikan, sampai dengan akhir tahun ini, beberapa ruas tol di Jawa dan luar Jawa akan mulai beroperasi. Panjang total jalan tol yang akan beroperasi pada triwulan IV-2018 mencapai 470 kilometer.
Dari target 1.852 kilometer (km) jalan tol yang akan beroperasi pada 2015-2019, saat ini sepanjang 474 km telah beroperasi. Jalan sepanjang itu termasuk seksi IA tol Depok-Antasari yang diresmikan Presiden pada Kamis (27/9/2018).
“Hingga akhir 2018, beberapa ruas tol akan diresmikan pengoperasiannya, yakni Pejagan-Pemalang, Sragen-Ngawi, Ciawi-Sukabumi, Balikpapan-Samarinda seksi 1, dan Manado-Bitung. Ruas-ruas itu akan diresmikan pada Oktober, November, dan Desember,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Jumat (28/9), di Jakarta.
Untuk jalan tol di luar Jawa, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Lampung) sepanjang 140 km kemungkinan besar akan selesai dan beroperasi pada Desember 2018. Demikian pula dengan tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 (Kalimantan Timur) sepanjang 22 km dan Manado-Bitung (Sulawesi Utara) seksi 2A sepanjang 11,5 km," ujarnya,
Secara akumulasi, ruas tol yang akan beroperasi sampai dengan akhir tahun ini sepanjang 470 km.
Laik operasi
Secara terpisah, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menyampaikan, tol Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah) seksi III dan IV telah mengantongi sertifikat laik operasi sejak sebulan lalu. Pihaknya berharap agar ruas tersebut segera beroperasi sehingga badan usaha jalan tol-nya, yakni PT Pejagan Pemalang Toll Road, menerima pendapatan.
“Pejagan-Pemalang ini sudah sebulan lebih menunggu dan sudah siap diresmikan. Pintu tol yang berada di Gandulan sudah siap,” kata Herwidiakto.
Ruas selanjutnya, yakni Pemalang-Batang, menurut Herwidiakto, pengerjaan konstruksinya mencapai 86 persen. Dengan demikian, ditargetkan selesai pada awal Desember dan beroperasi pada akhir Desember 2018.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, tol Sragen-Ngawi ditargetkan bisa beroperasi pada akhir Oktober. “Uji laik operasi sudah dilakukan, sehingga kami harapkan Oktober ini sudah bisa beroperasi,” kata Desi. (NAD)