logo Kompas.id
EkonomiPraktik Bisnis di Jawa Timur...
Iklan

Praktik Bisnis di Jawa Timur Masih Koruptif

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vMmlkKqe26XfE67a2MVGa5s9-6A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70162497-3.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga melintas di depan spanduk bertuliskan ”Stop Korupsi & Gratifikasi”, Kamis (13/9/2018), di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Keberadaan spanduk itu diharapkan bisa membangun sikap dan kesadaran untuk tak korupsi dan menerima suap.

SURABAYA, KOMPAS — Dengan 6.672 perusahaan besar dan 12,1 juta usaha mikro, kecil, dan menengah, Jawa Timur menjadi salah satu soko guru perekonomian nasional. Produk domestik regional bruto sebesar Rp 2.019 triliun berkontribusi 17,43 persen terhadap kekuatan ekonomi nasional.

Namun, keunggulan perekonomian Jatim itu ternyata linier dengan praktik koruptif dalam bisnis. Kejahatan luar biasa ini menggurita dan melibatkan bukan sekadar pengusaha, melainkan juga kalangan penguasa (bupati, wali kota), aparatur negara, bahkan penegak hukum. Indonesia Corruption Watch mencatat, tahun lalu, Jatim adalah provinsi dengan kasus korupsi tertinggi dengan 68 kasus.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000