Pacu Ekonomi Digital, Kominfo Bentuk Direktorat Khusus
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Transaksi dan pasar yang terjadi melalui internet atau ekonomi digital menjadi perhatian khusus lintas kementerian dan lembaga. Untuk memudahkan koordinasi kebijakan transformasi ekonomi digital di masing-masing kementerian-lembaga, Kementerian Komunikasi dan Informatika membentuk Direktorat Ekonomi Digital.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, dalam temu media terbatas, Senin (3/9/2018), di Jakarta, menyampaikan hal tersebut.
Dia menjelaskan, Direktorat Ekonomi Digital juga memiliki program edukasi ekonomi digital kepada para pelaku usaha, mulai skala mikro hingga besar. Sektor usahanya pun beragam, seperti perdagangan dan perhubungan.
Dengan adanya Direktorat Ekonomi Digital di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, para pegawainya bisa langsung berhubungan dengan kementerian dan lembaga teknis. Ini akan memudahkan koordinasi. Sebagai contoh, urusan perdagangan secara elektronik atau e-dagang dan pembahasan peraturan pemerintah tentang transaksi perdagangan melalui sistem elektronik di kementerian perdagangan.
Hari belanja
Secara terpisah, Ketua Panitia Hari Belanja Diskon (HBD) 2018 Fetty Kwartati mengatakan, HBD 2018 berlangsung sejak tanggal 8 Agustus hingga 2 September 2018. Penyelenggaraan HBD 2018 berlangsung beriringan dengan Asian Games 2018 yang berpusat di Jakarta dan Palembang.
HBD 2018 diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan dengan sekitar 300 merek baik domestik maupun internasiona. Kemudian, lebih dari 18.000 toko di 186 mal ditambah pusat-pusat perbelanjaan lainnya berupa ruko, pusat peristirahatan di jalan tol, dan stasiun kereta yang tersebar di 71 kota di seluruh Indonesia.
Kehadiran kegiatan Asian Games 2018 sejak awal diyakini mampu mendongkrak jangkauan konsumen luar negeri. Keyakinan ini terbukti. Fetty menyebutkan, penjualan HBD 2018 meningkat 20 persen dibandingkan penyelenggaraan HBD 2017.