logo Kompas.id
EkonomiDigitalisasi SPBU Bisa...
Iklan

Digitalisasi SPBU Bisa Pengaruhi Kebijakan

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NM27vhBveYezL2Vxxlv7KdIyV-Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180611_ENGLISH-MUDIK-LEBARAN_C_web.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Officers provide a refueling service at a temporary gas station at Kilometer 467 of the Salatiga-Solo toll road project, which is under construction, in Central Java on Monday (11/6/2018). State oil and gas company Pertamina prepared 25 temporary gas stations along toll roads between Pejagan, Central Java, and Kertosono, East Java.

JAKARTA, KOMPAS — Rencana penerapan teknologi digital pada stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU bisa membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan terkait bahan bakar minyak. Hanya saja, belum dapat dipastikan penggunaan teknologi tersebut dapat menjamin penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi tepat sasaran. Digitalisasi tersebut akan diterapkan pada 5.518 SPBU dari 7.415 SPBU yang ada di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, penerapan digitalisasi pada SPBU mampu menyajikan data penyaluran bahan bakar minyak (BBM) lebih lengkap dan masif. Data tersebut akan berguna bagi pengambil kebijakan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan, terutama dalam hal pendistribusian.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000