150 UMKM Berpartisipasi di Telkom Craft Indonesia 2017
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 150 usaha mikro, kecil, dan menengah binaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan badan usaha milik negara berpartisipasi dalam pameran Telkom Craft Indonesia 2017. Dalam ajang yang berlangsung pada 10-12 Maret ini, seluruh proses transaksi dapat menggunakan uang elektronik Telkomsel Cash atau T-CASH.
Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga, dalam sambutan pembukaan pameran, Jumat (10/2), di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta, mengklaim Telkom Craft 2017 sebagai pameran pertama yang menerapkan pembayaran digital. Peserta pameran tersebut sudah terdaftar sebagai anggota Blanja.com, laman pemasaran yang sahamnya dimiliki Telkom dan eBay. Pemanfaatan perangkat pemasaran atau penjualan digital dianggap mampu memperluas pangsa pasar produk UMKM ke tingkat internasional.
Menurut dia, Telkom berupaya menjadi bagian penggerak ekosistem industri digital di Indonesia. Salah satu wujud dukungan itu berupa pendampingan dalam memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) bagi pelaku UMKM yang tegabung dalam Rumah Kreatif BUMN.
Alex mengatakan, seluruh peserta pameran sudah lolos seleksi dan penilaian. Kriteria penilaian mencakup kualitas produk, inovatif, dan pelakunya telah memanfaatkan TIK. Ke-150 peserta itu memproduksi kriya, mode, dan kuliner.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno berpendapat, UMKM masih memerlukan bimbingan pengembangan produk, pemanfaatan TIK, dan manajemen.
Hingga akhir tahun 2016, sejumlah BUMN telah terlibat dalam program Rumah Kreatif BUMN. Jumlah Rumah Kreatif BUMN yang sudah terbangun ada di 100 titik kabupaten/kota. Targetnya meningkat menjadi 514 titik rumah kreatif pada akhir 2017.