logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKarantina, Bea Cukai, hingga...
Iklan

Karantina, Bea Cukai, hingga Kendala Bahasa di Pameran Seni

Ada banyak ”kerepotan” di balik pameran seni rupa antarnegara yang digelar saat pandemi Covid-19. Agar pameran tetap lancar, segala kerepotan itu pun rela ditempuh.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jqznbFi3b_jF8lh2KHvDaajDkyk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FIMG_1586_1641548375.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Instalasi seni berjudul ”Tukar Tutur: Pasar Melanesia dan Austronesia” hasil kolaborasi antara dua kolektif seni di Indonesia pada kegiatan pratinjau pameran Ring Project: Metaphor About Islands, Jumat (7/1/2022), di Museum Nasional Jakarta. Pameran ini merupakan bagian dari Jakarta Biennale 2021. Pameran dibuka pada 9 Januari 2022 dan berlangsung hingga 21 Januari 2022.

Menggelar pameran seni antarnegara saat pandemi Covid-19 jauh dari kata sederhana. Seniman mesti datang jauh-jauh hari sebelum pameran untuk memastikan dirinya aman dari paparan virus. Atas nama seni, kesehatan, serta keamanan, para seniman pun rela repot.

Sandy Hsiu-chih Lo, seniman asal Taiwan, menunjukkan gelang yang ia pakai melalui aplikasi Zoom saat konferensi pers, Jumat (7/1/2022). Gelang itu umumnya berisi data diri, seperti nama dan jenis kelamin, serta dikenakan oleh orang-orang yang menjalani karantina selepas tiba dari luar negeri. Sandy sudah sepekan lebih menjalani karantina sejak tiba di di Indonesia pada akhir tahun 2021.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000