Siswa SMP di Surabaya Mengisi Libur dengan Lomba Antarsekolah
Pelajar SMP di Kota Surabaya menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru selama dua pekan dengan mengikuti lomba olahraga dan seni antarsekolah.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar lomba olahraga dan seni antarsekolah untuk siswa SMP guna mengisi libur Natal dan Tahun Baru. Adapun yang diperlombakan selama dua pekan itu, antara lain, futsal, voli, basket, atletik lari 100 dan 400 meter, pencak silat, band, serta menyanyi solo.
Kegiatan lomba khusus siswa SMP, menurut Pelaksana Tugas Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Tri Aji Nugroho, di Surabaya, Selasa (21/12/2021), agar pelajar bisa mengisi liburan selama Natal dan Tahun Baru.
”Tujuannya agar siswa SMP ada kesibukan untuk ikut lomba sekaligus menjadi pendukung tim dari sekolahnya. Apalagi pada final penyelenggaraan lomba digelar secara hibrida, yakni offline dan online,” ujarnya.
Dikatakan, lomba antarsekolah ini sebagai kick off (pemanasan) untuk memulai kembali acara antarsekolah yang sempat vakum. ”Lomba yang digelar bukan hanya olahraga saja karena Selasa (21/12/2021) digelar pula lomba musik di Taman Harmoni, ada band dan bernyanyi solo,” kata Aji.
Aji menjelaskan, selain untuk mengisi waktu liburan Natal dan Tahun Baru, lomba ini juga bagian dari program besar Dispendik Kota Surabaya, yakni Free Extraordinary You, program yang menampung bakat seni dan olahraga para siswa SMP se-Surabaya.
Tujuannya agar siswa SMP ada kesibukan untuk ikut lomba, sekaligus menjadi pendukung tim dari sekolahnya. Apalagi pada final penyelenggaraan lomba digelar secara hybrid. (Tri Aji Nugroho)
Digelarnya kompetisi tersebut, Dispendik Surabaya berharap dapat melahirkan atlet muda berbakat di cabang olahraga yang diperlombakan tersebut. Untuk itu, ke depan Dispendik juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya untuk mencari calon atlet muda.
”Adanya lomba ini, bakat anak-anak bisa terasah dengan baik. Jadi, bukan hanya latihan di sekolah saja. Harapannya, bibit muda ini nantinya bisa mengharumkan nama Kota Surabaya,” katanya.
Perlombaan, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, diikuti oleh puluhan peserta tim dari setiap sekolah, antara lain 32 tim bola voli putra dan putri, 32 tim basket putra dan putri, 16 tim futsal putra serta perseorangan dari pencak silat dan atletik.
Lomba ini digelar dua sesi dalam dua pekan. Pada pekan pertama, 20-23 Desember 2021, sedangkan di pekan kedua berlangsung 27-30 Desember 2021.
Dijelaskan, peserta lomba ada kategori putra dan putri. Jadi, satu sekolah ada yang mendaftarkan dua tim putra dan putri untuk olahraga voli dan basket. Sedangkan yang ikut futsal, atletik lari, dan pencak silat, satu sekolah hanya mengirim satu orang mulai dari kelas VII hingga IX.
Diharapkan kick off yang digelar di GOR Pancasila ini bisa lebih banyak lagi pesertanya. Langkah ini sebagai titik awal menggelorakan olahraga dan memfasilitasi bakat siswa SMP sehingga nanti pada 2022 para siswa mampu bersaing dengan kota/kabupaten lain.
Berdasarkan pantauan Kompas, pelajar SMP di ”Kota Pahlawan” rata-rata diberi tugas oleh guru dan dikerjakan selama liburan sekolah yang berlangsung hingga dua pekan. Tugas tersebut, antara lain, membuat karya sesuai dengan kegemaran siswa, semisal membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang-barang daur ulang, melukis, termasuk mengasah kemampuan fotografi bagi siswa yang ikut ekstrakurikuler wirausaha.
Kegiatan lain mengunjungi musem, termasuk Alun-alun Surabaya yang berada di kompleks Balai Pemuda. Selama sepekan di basemen seluas 1,5 hektar itu sedang berlangsung pameran foto dan produk UMK. Pengunjung yang masuk ke area pameran, menurut Abdullah, petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sangat dibatasi.