logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDari Sekolah Rimba hingga...
Iklan

Dari Sekolah Rimba hingga Sekolah Berpindah

Jalur pendidikan nonformal menyasar bagi komunitas pedalaman di Jambi. Penyelenggaraannya fleksibel dari segi kurikulum, waktu, ataupun tempat. Guru dan siswanya pun tak perlu berseragam.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J5g4fvWoO9wfqybGk7ok6llz_y0=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fd790af30-5241-495d-ba2b-4c5a16211865_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Anak-anak Rimba di wilayah sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi, memanfaatkan keseharian belajar di salah satu pondok. Meski tengah menjalankan tradisi karantina mandiri di tengah pandemi Covid-19, semangat belajar anak-anak tidaklah luntur.

Pendidikan kian dirasakan penting untuk menyasar masyarakat di pedalaman. Mengenalkan angka dan huruf akan membantu warga komunitas tak lagi dibodoh-bodohi orang luar. Sekaligus mengantar mereka bertahan dan berdaya di tengah arus global.

Di Jambi, tiga komunitas adat di pedalaman belum mendapatkan layanan  pendidikan maksimal. Mereka adalah Suku Orang Rimba yang menyebar di dalam dan sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas, Suku Talang Mamak di ekosistem Bukit Tigapuluh, dan Suku Batin Sembilan yang tinggal di sepanjang aliran sungai dalam hutan-hutan di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan.

Editor:
aufrida wismi, Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000