logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerkembangan Vaksinasi...
Iklan

Perkembangan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Masih Lambat

Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia sekolah berjalan lambat. Padahal, vaksinasi menjadi bagian dari strategi pembelajaran tatap muka yang aman dan sehat.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DdkC9t-D1XIQ2V7WqdPH2Scsm3k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F00e5cbed-5a02-4a3b-8a5e-49d019111da2_jpeg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Seorang anak menerima suntikan vaksin Covid-19 dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI dan Polri di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Sabtu (4/9/2021). Pemprov Sulut menarget 100.000 siswa di Sulut bisa tervaksinasi, 52.000 di antaranya di Manado.

JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi anak usia sekolah perlu dipercepat karena pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas terus meningkat. Apalagi, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 bagi anak untuk usia 6-11 tahun sehingga mendukung pembelajaran tatap muka yang aman dan sehat.

Sayangnya, pelaksanaan vaksin anak berjalan lambat. Anak-anak berusia 12-17 tahun yang seharusnya sudah mendapat vaksin Covid-19 agar aman dan sehat beraktivitas di sekolah saat pandemi Covid-19 cakupannya masih di bawah 20 persen.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000