Sekolah di Aceh Terus Kejar Target Vaksinasi Covid-19
Pemprov Aceh sedang menggenjot vaksinasi untuk usia remaja. Ditargetkan pada 30 September 2021 sebanyak 577.000 siswa telah divaksin. Namun, realisasi baru 4,3 persen atau 25.098 orang
Oleh
Zulkarnaini Masry
·3 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Sekolah-sekolah di Aceh berusaha keras menggenjot realisasi vaksinasi terhadap siswa dan tenaga pendidik. Meski realisasi vaksinasi mulai meningkat, masih ada orangtua siswa yang belum setuju vaksin.
Hingga Kamis (23/9/2021) vaksinasi untuk remaja 12-17 tahun atau usia sekolah masih berjalan. Kepala SMAN 4 Banda Aceh Bachtiar optimistis target vaksinasi 100 persen pada 30 September 2021 tercapai.
”Sampai sekarang masih ada siswa yang divaksin, kesadaran siswa dan orangtua cukup baik. Lebih banyak yang vaksin mandiri daripada di sekolah,” kata Bachtiar.
Bachtiar menuturkan, keinginan para siswa dan guru sekolah tatap muka menjadi motivasi ikut vaksinasi. Setahun lebih mereka melakukan bejalar dalam jaringan.
Terkadang mereka menerapkan sekolah tatap muka, tetapi membagi jadwal dengan kapasitas 50 persen dari jumlah siswa per kelas. ”Belajar daring tidak efektif, ada mata pelajaran yang sukar dijelaskan melalui daring,” kata Bachtiar.
Sampai sekarang masih ada siswa yang divaksin, kesadaran siswa dan orangtua cukup baik. Lebih banyak yang vaksin mandiri daripada di sekolah (Bachtiar).
Pemprov Aceh sedang menggenjot vaksinasi untuk usia remaja. Ditargetkan pada 30 September 2021 sebanyak 577.000 siswa telah divaksin. Pemprov Aceh harus bekerja keras karena hingga Kamis (23/9/2021) realisasi vaksin di Aceh baru 928.690 orang atau 23,1 persen dari target 4.028.891 jiwa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kabupaten Aceh Selatan Annadwi menuturkan dari target vaksin 7.462 orang sebanyak 3.861 telah divaksin. Dia menuturkan minat warga untuk vaksin cukup tinggi. Meski demikian, masih ada orangtua murid yang belum setuju anaknya divaksin karena masih ragu terhadap kegunaan dan kehalalan vaksin.
”Kami datangi rumah siswa, memberikan pemahaman kepada orangtua bahwa vaksin ini halal dan aman bagi tubuh,” kata Annadwi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Subulussalam dan Aceh Singkil Asbaruddin mengatakan, perlu edukasi lebih masif kepada orangtua siswa mengenai vaksin. Warga di daerah yang minim terpapar literasi tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang vaksin sehingga mereka takut dan ragu pada kegunaan vaksin.
Kami datangi rumah siswa, memberikan pemahaman kepada orangtua bahwa vaksin ini halal dan aman bagi tubuh (Annadwi).
Di Subulussalam-Aceh Singkil 50 persen siswa telah divaksin. Pola vaksinasi jemput bola ke sekolah-sekolah membuat realsiasi divaksin meningkat. ”Pendekatan persuasif kepada orangtua siswa menjadi kunci keberhasilan realisasi vaksin karena siswa yang divaksin harus ada izin orangtua,” ujar Asbaruddin.
Kasus menurun
Dalam sepekan terakhir kasus harian di Aceh menurun, sedangkan pasien yang sembuh bertambah. Sebagai contoh pada Selasa (21/9/2021) sebanyak 557 pasien sembuh, sedangkan kasus baru sebanyak 164 orang. Kondisi ini membuat Aceh keluar dari status zona merah. Meski demikian, dari jumlah kasus aktif atau pasien yang dirawat, Aceh masih menduduki nomor tiga nasional, yakni 3.446 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman menuturkan, kasus harian menurun dan tidak ada lagi zona merah menandakan ada perbaikan pengendalian penyebaran. Namun, skor indeks pengendalian Covid-19 di Aceh masih buruk, yakni 42, jauh dari nilai nasional 74.
Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulganni, mengatakan, saat ini vaksinasi fokus untuk remaja usia sekolah sebagai persiapan penerapan sekolah tatap muka. Jumlah remaja yang sudah divaksin sebanyak 25.098 orang atau 4,3 persen dari target 577.000 orang.
”Vaksinasi bagi komunitas sekolah meliputi murid, guru, kepala sekolah, staf admistrasi, dan petugas lainnya supaya terbentuk herd immunity dan saling melindungi di lingkungan sekolah,” tutur Saifullah.
Dia berharap orangtua siswa mendukung program vaksinasi agar belajar tatap muka segera bisa diterapkan.