logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerbanyak Konten Positif untuk...
Iklan

Perbanyak Konten Positif untuk Redam Dampak Negatif Media Sosial

Menurut Ganjar, berita bohong itu berakar pada kapitalisasi kepentingan di dalam media sosial. ”Bahkan, ada poling-poling di media sosial yang jelas metodologinya tidak kredibel,” ujarnya.

Oleh
HARYO DAMARDONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4empnOtpVKnQzEo_50M-p_KFFDQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fb3ea61c6-1e44-4c64-945e-5a886a17fff8_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Petugas menggiring pelaku perusakan mobil ambulans milik Search and Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Rabu (14/7/2021), di Markas Kepolisian Resor Bantul, DIY. Perusakan pada Selasa (13/7/2021) itu dilakukan karena pelaku terprovokasi dengan kabar bohong.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat Indonesia saat ini masih euforia dengan keberadaan media sosial. Salah satu cara untuk menyiasati dampak negatifnya adalah memperbanyak kehadiran konten-konten positif.

Demikian dikatakan Ketum Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Ganjar Pranowo, Kamis (2/9/2021), dalam diskusi literasi digital bertajuk ”Banjir Informasi, Memilah Hoaks dan Berita Bohong”.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000