Bermain adalah dunia anak-anak. Orangtua bisa memanfaatkan kesempatan bermain anak agar berdampak optimal untuk tumbuh kembang anak.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hari Keluarga Nasional mengingatkan pentingnya peran keluarga untuk mewujudkan hidup dan waktu berkualitas dengan keluarga. Seruan untuk mengoptimalkan dan melindungi keluarga pun disampaikan di Hari Keluarga Nasional setiap 29 Juni.
Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Noor Salim, Selasa (29/6/2021), mengajak Gerakan Moral Blokir Game Online. Dukungan ini disampaikan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi di daerah agar disampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
”Orangtua sudah resah dan bingung mengatasi anaknya yang kecanduan game online. Begitu pula kalangan remaja hingga dewasa juga terjadi dekadensi moral hingga stres. Kita harus bersama-sama menyelamatkan keluarga Indonesia agar menyiapkan generasi penerus bangsa berkualitas,” kata Salim.
Orangtua sudah resah dan bingung mengatasi anaknya yang kecanduan game online. Begitu pula kalangan remaja hingga dewasa juga terjadi dekadensi moral hingga stres. Kita harus bersama-sama menyelamatkan keluarga Indonesia agar menyiapkan generasi penerus bangsa berkualitas. (Noor Salim)
Dalam surat resminya, PGSI menyebutkan dampak game online yang dapat memengaruhi psikologis anak karena mengandung unsur kekerasan dan perkelahian. Secara umum, dampak kecanduan game online yang ditimbulkan mudah menyulut emosi terhadap sesama dan hilang kemampuan dalam pengendalian diri. Bahkan, ada anak-anak yang berani melawan orangtua dan guru hingga malas belajar dan beribadah.
Secara terpisah, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjodjo mengingatkan pentingnya kebersamaan keluarga lewat bermain bersama anak. ”Bermain itu banyak fungsi dan berperan untuk menciptakan well-being anak. Kondisi well-being itu berarti kondisi anak bisa merasa puas dengan hidupnya, bahagia, dan stres rendah. Kondisi ini bisa didapat dengan bermain. Karena pentingnya bermain bagi anak, sampai ada peringatan Hari Bermain Sedunia,” kata Vera.
Mengutip tokoh pendidikan dunia Maria Montesorri yang mengatakan Play is the work of child, menurut Vera, bermain memang menjadi dunianya anak-anak. Peran orangtua adalah memanfaatkan kesempatan bermain anak agar berdampak optimal untuk tumbuh kembang anak.
Manfaat kebersamaan keluarga
Sementara itu, PT Greenfield Dairy Indonesia, perusahaan susu segar dan olahannya, mengajak kelurga Indonesia untuk menikmati Hari Keluarga Nasional bersama si kecil dengan berbagai kegiatan seru di rumah. ”Meski sudah lebih dari satu tahun ini rasanya selalu berkumpul 24 jam sehari bersama anggota keluarga serumah, Hari Keluarga Nasional mengingatkan kita kembali akan pentingnya meluangkan waktu berkualitas dengan keluarga, termasuk si kecil,” ujar Syahbantha Sembiring, Indonesia Country Head Marketing and Sales PT Greenfields Dairy Indonesia.
Banyak manfaat yang didapatkan dengan meluangkan waktu bersama keluarga. Komunikasi dalam keluarga terjalin baik. Orangtua dan anak-anak bisa berdiskusi tentang banyak topik, seperti hal-hal yang lebih ingin diketahui anak dan juga masalah yang sedang dihadapi anak. Anak pun bisa menjadi lebih terbuka untuk bercerita dengan orangtua.
Meningkatkan rasa percaya diri. Saat meluangkan waktu bersama anak dapat menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mencari tahu kekuatan dan kelemahan anak. Orangtua dapat membantu anak semakin percaya diri.
Memberikan contoh yang baik. Saat anak sedang bersama orangtua, mereka akan melihat hal apa saja yang dilakukan dan meniru orangtua. Di saat inilah orangtua bisa memberikan contoh yang baik agar bisa juga diikuti oleh anak-anak dan menjdi kebiasaan yang baik.
Selanjutnya, membuat anak merasa disayang. Meluangkan waktu dengan anak juga berarti memberikan perhatian kepada mereka dan membuat mereka merasa penting. Melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama membuktikan bahwa orangtua mementingkan anak dibandingkan dengna kegiatan lainnya.
Kegiatan seru bersama
Untuk menikmati Hari Keluarga Nasional bersama anak-anak di rumah saja, Greenfield juga berbagi ide sejumlah kegiatan seru di rumah. Hari Keluarga Nasional ini bisa dijadikan sebagai hari spesial untuk membuat kebersamaan orangtua dan anak di rumah lebih bermakna lagi.
Bermain adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan juga bermanfaat untuk anak. Tidak hanya seru, anak juga bisa belajar menghadapi masalah dan meningkatkan kemampuan motorik saat bermain. Pilihan bermain yang bisa dimainkan keluarga, seperti board games.
Bagikan kepada anak-anak cerita tentang pengalaman orangtua saat seusia mereka. Ini bisa jadi diskusi yang seru. Dengan iringan musik, suasana akan lebih menyenangkan.
Ini bisa dilakukan dengan meminta anak untuk mencari lagu yang disukai di aplikasi di laptop atau tablet. Sementara orangtua juga bisa bercerita ketika dahulu memutar CD atau bahkan kaset.
Jika si kecil sekarang berkirim pesan secara daring, orangtua bisa bercerita pula bagaimana dahulu berkirim surat atau mengirim pesan singkat lewat ponsel. Kakek dan nenek juga bisa ikut berbagi pengalaman mereka yang pastinya akan lebih seru lagi.
Kegiatan bersama lainnya bisa dilakukan dengan mengajak anak menjelajahi dunia luar rumah secara virtual. Orangtua bisa mencari berbagai perjalanan virtual secara daring. Anak bisa memilih tempat yang ingin dikunjungi sembari memakai dress code khusus, misalnya memakai baju pantai jika mau ke Bali atau baju olahraga saat mau menonton pertandingan bola.
Menonton film favorit juga menyenangkan. Setelah selesai menonton, orangtua bisa meminta anak menceritakan ulang bagian yang disukai dan menanyakan alasannya. Orangtua bisa mengajak anak berdiskusi dan mengajarkan hal baik dan buruk yang dipetik dari film tersebut.
Tak bisa ke luar rumah bukan berarti tak bisa makan ala restoran. Berikan pengalaman tak terlupakan untuk anak dengan mengajaknya menikmati hidangan istimewa dengan suasana restoran. Siapkan meja dan semua perlengkapan seperti di restoran serta buat menu untuk dipilih anak. Ayah dan ibu bisa bergantian sebagai pramusaji.
Tak kalah menarik adalah kegiatan memasak di rumah. Kegiatan memasak bisa seru karena anak-anak dapat belajar mengolah bahan-bahan yang dipakai. Salah satunya bisa dilihat sejumlah resep makanan ala #ResepKreasiGreenfields.