logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSemoga Anak Kami Bisa Terapi...
Iklan

Semoga Anak Kami Bisa Terapi Lagi...

Tidak mudah mengasuh anak berkebutuhan khusus saat pandemi Covid-19. Para orangtua mesti bekerja ekstra dari biasanya. Mereka menjadi pendamping, terapis, sekaligus guru bagi anak-anaknya.

Oleh
Melati Mewangi/Sonya Hellen Sinombor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j6JEHDGfhvcg7Yu82iXboZvAcHw=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc10ac25f-c132-4705-b39d-339180e2e0e9_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Anak dengan down syndrome membawakan tarian jaranan saat Gebyar Hari Anak di kantor Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Kamis (27/8/2020).Kegiatan untuk memberikan ruang kreasi bagi anak-anak khususnya yang berkebutuhan khusus.

Gita Pratiwi (30), ibu dari Abam (4), anak berkebutuhan khusus dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kesulitan mencari pusat terapi yang beroperasi saat pandemi. Bagi Gita, kelas terapi merupakan kebutuhan mendesak untuk Abam. Ia sudah mendatangi lebih dari empat pusat terapi di Kota Bandung, Jawa Barat, dan hanya satu yang buka.

Abam cenderung aktif dan berlimpah energi sehingga harus disalurkan dengan banyak kegiatan. Di rumah, Gita menyiapkan berbagai macam mainan untuk  terapi, seperti balok susun, lego, dan plastisin.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000