Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, ditargetkan selesai akhir 2021. SMK ini akan mempunyai jurusan tata boga, perhotelan dan pariwisata, dan teknologi pesawat udara.
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai membangun sekolah menengah kejuruan atau SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu di Sabah, Malaysia, Jumat (4/9/2020). SMK ini nantinya akan melayani siswa jurusan tata boga, perhotelan dan pariwisata, serta teknologi pesawat udara.
SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu memiliki luas gedung 1.263 meter persegi dan terdiri atas tiga lantai. Pembangunan berlangsung dua tahap. Tahap pertama yaitu pada 24 Agustus-21 Desember 2020. Tahap kedua akan dilaksanakan pada April-Oktober 2021.
Lantai satu diperuntukkan bagi ruang praktik sekolah tata boga, lalu lantai dua digunakan untuk praktik perhotelan, dan lantai ketiga untuk ruang kelas.
Proses ground breaking awal dilakukan dengan pemancangan tiang perdana dan diresmikan secara simbolis melalui platform daring oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto.
Direktur SMK M Bakrun dalam siaran pers mengatakan, pembangunan unit sekolah baru SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu merupakan amanah Presiden Joko Widodo. Upaya pembangunan sebenarnya telah diusahakan pada 2018-2019. Total anggaran mencapai sekitar Rp 28 miliar.
Kami menargetkan pada akhir tahun 2021 pembangunan sudah selesai dan segera bisa beroperasi.
”Permintaan siswa sudah ada. Amanat Presiden sudah jelas. Kami menargetkan pada akhir tahun 2021 pembangunan sudah selesai dan segera bisa beroperasi,” katanya.
Wikan menyampaikan pentingnya sekolah vokasi ”menikah” dengan industri. Hal ini pun berlaku dengan SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Kolaborasi keduanya bisa berupa penyusunan kurikulum bersama, profesional ikut mengajar, magang direncanakan, sertifikasi kompetensi, keterserapan lulusan, dan guru SMK dilatih industri secara rutin.
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Dadang Hermawan menceritakan, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu telah beroperasi sejak 1 Desember 2008 dengan misi memberikan akses layanan pendidikan bagi anak pekerja migran. Kehadiran SMK ini akan semakin melengkapi fasilitas layanan pendidikan di sana.
Menurut Dadang, pihaknya sudah menggandeng sejumlah lembaga, pelaku usaha, dan industri di Sabah, Malaysia, salah satunya Institut Latihan Perindustrian Kota Kinabalu.