logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanJurnalisme bagi Pegiat Media...
Iklan

Jurnalisme bagi Pegiat Media Sosial

Lembaga Pers Dr Soetomo tengah menggodok konsep pelatihan jurnalistik bagi pegiat media sosial. Tujuannya agar informasi yang mereka sebarkan juga berbasis jurnalisme. Ini salah satu upaya untuk menangkal hoaks.

Oleh
Yovita Arika
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cLnC3e56qbeC-SP5ZQtibH_5s6c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200628_ENGLISH-JURNALISME_C_web_1593350631.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kaus sebagai sarana kampanye antihoaks atau berita bohong dikenakan jajaran pejabat Polda Metro Jaya Jakarta, 12 Maret 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran informasi yang berbasis jurnalisme di media sosial diyakini bisa menjadi salah satu upaya untuk menangkal penyebaran hoaks atau berita bohong. Informasi ini tidak hanya yang dihasilkan oleh jurnalis, tetapi juga yang dihasilkan masyarakat, terutama pegiat media sosial.

Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) tengah menggodok konsep pelatihan jurnalistik untuk masyarakat, termasuk pegiat media sosial. Selama ini, LPDS telah memberikan pelatihan kepada sekitar 17.000 orang. Semakin banyak masyarakat yang memahami jurnalisme, akan semakin banyak informasi yang dapat dipertanggungjawabkan pada era media sosial ini.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000