3.400 Penari Akan Tampil di Puncak Kongres Kebudayaan Indonesia 2018
Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pawai budaya bertajuk ”Pusaran Daya Nusantara Indonesia: Warna Indonesia; Daya Nusantara!” akan memeriahkan puncak perhelatan Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, Minggu (9/12/2018) pagi. Pawai ini diikuti oleh 3.400 penari dari 34 provinsi.
Pawai budaya akan berlangsung pada pukul 06.30-11.00 di Plaza Selatan, Gelora Bung Karno. Arakan-arakan penari bermula dari pintu 5 Gelora Bung Karno ke arah Bundaran Tugu Pemuda Membangun. Ribuan penari memainkan sejumlah koreografi karya Deni Malik yang disesuaikan dengan ciri khas daerah dan iringan musik daerah masing-masing.
Pawai budaya ini merupakan bagian penting dari puncak acara Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018 di mana peserta akan menyerahkan hasil kongres kepada Presiden Joko Widodo. ”Salah satu konsep penting di dalam KKI 2018 adalah partisipasi aktif masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Jumat (7/12/ 2018) malam.
Dalam waktu bersamaan, dari berbagai sisi di area Plaza Selatan akan muncul para pesilat yang kemudian berkumpul di panggung utama. Mereka akan menampilkan sejumlah atraksi bela diri.
Dari Plaza Selatan, iring-iringan penari berjalan menuju kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, di Kemdikbud para penari membentuk konfigurasi tarian bertema ”Suara Mahakarya Nuswantara” selama 5 menit.
Konfigurasi tersebut terdiri dari dua sekuens yang diabadikan menggunakan kamera drone yang videonya ditampilkan langsung di layar raksasa di beberapa titik di seputar area panggung utama. Nuansa merah putih akan terbentuk di akhir konfigurasi dan akan menjadi puncak dari seluruh alur pawai.
Setelah menampilkan konfigurasi ”Suara Mahakarya Nuswantara”, semua penyanyi dan hadirin menyanyikan bersama lagu ”Indonesia Raya 3 Stanza” di panggung utama. Setelah itu, pemain perkusi Gong Nekara tampil membuka proses aubade Merah Putih.
Pada saat inilah, 34 Gubernur dari 34 provinsi akan berikrar dilanjutkan dengan pemutaran video bumper 100 tahun Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018 yang menggambarkan persatuan 34 provinsi di Indonesia secara simbolis ditutup dengan logo 100 tahun KKI.