Penerapan Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dikaji

Kompas

Seminar Nasional “Pelembagaan Demokrasi Permusyawaratan” di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis (29/11/2018).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengkaji mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang akan diterapkan di 2019. Upaya pengkajian dilakukan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Negeri Malang.

“Pendidikan Moral Pancasila merupakan wujud penanaman nilai-nilai Pancasila yang dapat diberikan sejak Taman Kanak-kanak (TK). Akan ada tema-tema yang lebih konkret,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat menghadiri Seminar Nasional “Pelembagaan Demokrasi Permusyawaratan”, di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis (29/11/2018).

DOKUMENTASI KEMDIKBUD

Seminar Nasional “Pelembagaan Demokrasi Permusyawaratan”, di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis (29/11/2018).

Mata pelajaran PMP, kata Mendikbud, dimulai dari penanaman nilai-nilai dengan turunannya sebagai etika. Kemudian diturunkan lagi menjadi norma, hingga menjadi perilaku. “Misalkan musyawarah atau menghargai pendapat orang lain, ini sudah bisa ditanamkan sejak TK,” terang Mendikbud.

Kemdikbud pun akan menerima berbagai masukkan agar pelajaran PMP dapat mengikuti perkembangan dan tantangan zaman, termasuk untuk mencari solusi agar PMP tidak menambah mata pelajaran. (ERIKA)