Kementerian PPPA Gelar Lomba Suara Anak Indonesia 2018
Oleh
Sonya Hellen Sinombor
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama label musik anak, Hana Midori akan menyelenggarakan Lomba Suara Anak Indonesia 2018. Selain untuk memperingati Hari Anak Internasional 2018 pada 20 November mendatang, lomba tersebut untuk mengenalkan anak-anak lagu-lagu yang sesuai usianya.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Elvi Hendarni dalam keterangan pers, Kamis (23/8/2018) di Jakarta mengungkapkan lomba tersebut juga untuk menyikapi fenomena saat ini yakni anak-anak lebih gemar menyanyikan bahkan hafal lagu dewasa dibandingkan lagu yang layak untuk seusianya.
Maraknya peredaraan musik dan lagu dewasa di kalangan anak-anak saat ini, baik melalui media massa hingga media sosial, sangat memprihatinkan karena sangat memengaruhi tumbuh kembang anak Indonesia.
“Saat ini sulit menemukan anak-anak yang mengenal lagu sesuai usianya. Banyak anak menyanyikan lagu dewasa dengan lirik yang tidak mendidik. Mirisnya, banyak orang tua yang diam bahkan merasa bangga melihat anaknya mengikuti perkembangan zaman atau ikut menjadi trending topic di media sosial,” katanya.
Karena itulah, melalui Lomba Suara Anak, menurut Elvi, Kementerian PPPA ingin memastikan semua anak terpenuhi dan terlindungi hak tumbuh kembangnya, yaitu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif, inovatif, dan kreatif mendukung budaya Indonesia.
Selain itu lomba tersebut juga untuk mendukung anak menjadi diri sendiri dalam melakukan kreativitasnya. “Setiap anak memiliki periode tumbuh kembang yang berbeda dan harus dipenuhi, suguhilah anak dengan lagu yang sesuai untuk usianya,” kata Elvi.
Lomba Suara Anak Indonesia 2018, terdiri dari dua kategori, yaitu penyanyi anak dan cipta lagu anak. Pada lomba penyanyi anak, panitia akan mencari anak berbakat dengan suara emas untuk memperkenalkan lagu anak Indonesia kepada rekan-rekan seusianya. Lomba ini terbuka untuk anak usia 6-12 tahun. Lomba pencipta lagu anak dapat diikuti segala tingkatan usia dan berlaku untuk umum.
Menambah lagu anak
Lomba cipta lagu anak bertujuan menambah berbagai judul lagu anak yang akan disesuaikan dengan perkembangan zaman, tentunya dengan lirik mendidik dan ramah anak. Rangkaian lomba dimulai sejak 23 Agustus, babak penyisihan 30 besar peserta di semi final pada 11 November, dan diakhiri grand final pada 25 November yang akan menghadirkan 10 besar finalis dari dua kategori lomba di Gedung Theater Garuda TMII, Jakarta Timur.
Kementerian PPPA juga berharap lomba tersebut akan melahirkan berbagai penyanyi dan lagu anak yang akan dikenal oleh anak-anak. Sejumlah musisi akan terlibat sebagai dewan juri seperti, Purwacaraka, Dian HP, dan salah satu personel Elva Singers, termasuk pengamat musik Bens Leo. Bens Leo mengapresiasi Kementerian PPPA yang menyelenggarakan lomba tersebut.
Adapun lomba suara anak Indonesia ini, terbuka untuk anak-anak di Indonesia. Peserta tidak dipungut biaya, cukup mengunggah video melalui akun instagram/youtube berdurasi maksimal 2 menit, dengan tagar #lombasuaraanakindonesia2018 #musikhanamidori #kemenpppa #sekolahramahanak, lalu mention ke @MusikHanaMidori @Kemenpppa @sekolahramahanak.
Selain itu bisa melalui akun youtube Musik Hana Midori, Kementerian PPPA atau Humas Kementerian PPPA. Untuk lomba cipta lagu anak dapat mengirim rekaman sederhana ke alamat email: lombasuaraanakindonesia2018@gmail.com.