logo Kompas.id
Desk Politik & HukumPanglima TNI Minta Pemeriksaan...
Iklan

Panglima TNI Minta Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Pelanggaran HAM di Paniai Jangan Dibatasi

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta agar Kejaksaan Agung diberi ruang sebebasnya untuk memeriksa prajurit TNI yang menjai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran HAM di Paniai, Papua.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Pesawat perintis dari maskapai Tariku Aviation tergelincir saat mendarat di Lapangan Terbang Bayabiru, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua, Kamis (15/10/2020).
HUMAS POLDA PAPUA

Pesawat perintis dari maskapai Tariku Aviation tergelincir saat mendarat di Lapangan Terbang Bayabiru, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua, Kamis (15/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta agar Polisi Militer TNI tidak memberikan syarat bagi pemeriksaan prajurit TNI sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran HAM di Paniai, Papua. TNI tak ingin ada kesan pemeriksaan prajurit ada batasan-batasan tertentu di mata publik.

Hal ini disampaikan Andika dalam rapat dengan jajaran hukum di Mabes TNI, seperti yang dimuat di media sosialnya, Selasa (15/2/2022). Andika mengatakan, sesuai dengan UU Peradilan Militer, porsi TNI adalah mengirimkan saksi untuk diminta sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan. Hal ini disampaikan Andika kepada Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Laksamana Muda Nazali Lempo yang mengatakan, ada permintaan buat TNI untuk menyiapkan saksi. Menurut rencana, Puspom akan meminta agar pemeriksaan dilakukan di kantor Polisi Militer Mabes TNI.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000