logo Kompas.id
Memahami Revolusi Kemerdekaan ...
Iklan

Memahami Revolusi Kemerdekaan dengan Perspektif Kritis

Sebuah buku yang memadukan historiografi yang berbeda antara sejarawan Indonesia dan Belanda. Isinya periode perang revolusi dalam perspektif lokal yang belum banyak diangkat.

Oleh
ARIEF NURRACHMAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ROPP8lqPV455c5ANilekCZUb_KM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F04%2Fdf19263b-4f4f-48af-a1b0-bbc42e57b1da_jpg.jpg

Dalam membahas sejarah Revolusi Indonesia 1945-1949, pada umumnya historiografi Indonesia menyajikan sejarah kepahlawanan rakyat Indonesia, terlepas dari perbedaan etnis, kelas, atau kepentingan politik mereka dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan. Di sisi lain, historiografi Belanda cenderung fokus pada kekerasan yang dilakukan tentara mereka di Indonesia. Kedua perspektif historiografi ini menjadi arus utama penulisan sejarah. Namun, sekelompok sejarawan dari Indonesia dan Belanda mencoba membuat riset kolaborasi untuk mengkritik periode revolusi Indonesia.

Latar belakang penelitian dilandasi pemikiran bahwa historiografi yang ada sekarang terlalu membuat generalisasi kondisi pada periode revolusi Indonesia. Padahal, di balik konflik utama antara Indonesia dan Belanda terdapat banyak aktor terlibat yang mewakili entitas politik, agama, sosial, dan regional. Perihal soal kontestasi kekuasaan, kegamangan kelompok minoritas, hingga kebangkitan kembali emansipasi wanita membuat periode revolusi begitu kompleks dan tidak sederhana.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN, SUSANTI AGUSTINA SIMANJUNTAK
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000