Teori-teori Radikal dalam Kepemimpinan
Kruse dengan prinsip-prinsip radikalnya dalam kepemimpinan, memberikan sebuah perspektif baru. Melalui 10 prinsip kepemimpinannya, Kruse mendobrak segala teori tentang kepemimpinan yang telah ada sebelumnya.
Menurut riset mengenai situasi global pekerja tahun 2021 yang dikeluarkan Gallup, sebuah perusahaan riset yang berfokus pada kinerja manajemen, 80 persen karyawan merasa tidak terlibat dalam pekerjaannya. Keadaan ini menambah deret panjang tantangan bagi para pemimpin-pemimpin perusahaan dalam memimpin timnya.
Judul | Great Leaders Have No Rules |
Penulis | Kevin Kruse |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Tahun terbit | 2021 |
Jumlah halaman | xii +282 halaman |
ISBN | 978-602-06-4485-1 |

Halaman muka buku berjudul \'Great Leaders Have No Rules\'
Kontras dari teori-teori kepemimpinan yang ada, Kevin Kruse dalam bukunya yang berjudul Great Leaders Have No Rules (Gramedia Pustaka Utama, 2021) menawarkan perspektif yang cukup radikal dalam kepemimpinan.
Kruse berangkat dengan sebuah keyakinan bahwa kepemimpinan adalah kekuatan super dan semua yang kita pelajari tentang kepemimpinan adalah salah. Lewat buku setebal 282 halaman, Kruse menunjukkan bagaimana kekuatan super itu bekerja. Kruse juga menjelaskan alasan ketika teori-teori kepemimpinan menjadi tidak begitu bermakna saat memimpin bawahan dengan segala lika-likunya.
Prinsip kepemimpinan transparansi secara radikal adalah salah satu yang paling menohok. Menurut Kruse, transparansi harus dilakukan secara radikal, termasuk mengenai gaji karyawan. Transparansi gaji yang dimaksud merupakan kondisi dimana perusahaan membuka secara transparan ke seluruh karyawan daftar gaji karyawan.
Prinsip ini jelas akan menimbulkan kegusaran, bahkan kemarahan. Namun menurut Kruse, keterbukaan ini akan menggantikan perdebatan-perdebatan di perusahaan menjadi lebih bermakna. Perdebatan yang sebelumnya diisi oleh “Saya pantas mendapatkan lebih banyak”, “Saya lebih berharga dari si A, ini tidak adil” berubah menjadi “Anda mengklasifikasikan saya sebagai programmer level menengah, sedangkan menurut saya, saya adalah programmer senior”. Semua topik-topik perdebatan akan berubah menjadi tentang keterampilan, prestasi, serta nilai.
Melalui transparansi yang radikal i, para pemimpin di jajaran atas akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Baik yang sifatnya menyangkut karyawan maupun keputusan untuk perusahaan.
Prinsip lain yang tak kalah radikal adalah tentang tidak pentingnya aturan-aturan. Kruse memaparkan bahwa orientasi pada nilai, karya, serta target kerja sangatlah penting. Jika orientasi bisa ditetapkan kesana, aturan-aturan menjadi tidak perlu.
Bagi Kruse aturan-aturan dapat mengurangi akuntabilitas serta memudarkan komitmen emosional kayawan terhadap pekerjaan mereka.
Selain itu Kruses juga membahas prinsip-prinsip kepemimpinan radikal lain disertai dengan contoh-contoh praktis serta cara menerapkannya. Prinsip-prinsip tersebut menurut Kruse tidak hanya berlaku bagi para pemimpin, bahkan bagi para individu. Seorang individu menurut kacamata Kruse adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Lebih jauh tentang kepemimpinan, kekuatan super yang harus dimiliki oleh para pemimpin adalah kepedulian. Kepedulian akan membawa pengaruh ke arah yang lebih baik.
Buku yang disusun berdasarkan penelitian, studi kasus, bahkan kisah-kisah nyata para pemimpin-pemimpin terkemuka di dunia ini layak dibaca para pemimpin-pemimpin dalam ranah professional serta siapapun yang menginginkan perubahan dalam hidupnya.(Litbang Kompas)