logo Kompas.id
Bebas AksesDBL, Bukan Sekadar Kompetisi...
Iklan

DBL, Bukan Sekadar Kompetisi Basket Pelajar

Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series bukan sekadar kompetisi basket antarpelajar sekolah menengah atas. DBL juga menjadi ajang mempromosikan sekolah, membentuk kedisiplinan, hingga mencetak prestasi.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 4 menit baca
Ekspresi gembira para pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta setelah meraih juara Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 dengan mengalahkan SMA Jubilee Jakarta di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023). Tim SMAN 70 menang dengan skor akhir 54-43.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ekspresi gembira para pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta setelah meraih juara Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 dengan mengalahkan SMA Jubilee Jakarta di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023). Tim SMAN 70 menang dengan skor akhir 54-43.

Ribuan remaja hingga orangtua memadati tribune Indonesia Arena di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/11/2023). Beberapa di antaranya mengenakan kemeja putih besar dengan tulisan ”Bulungan 70”. Ada juga yang mengibarkan bendera hijau biru ”Jubilee”.

Bahkan, sejumlah suporter ini menabuh drum, lengkap dengan koreografi menggerakkan tangan dan tubuh ke kiri dan kanan. Diiringi pukulan drum, mereka bernyanyi dengan lirik, SMAN 70kami datang mendukungmu hingga lagu koplo aku rapopo, aku rapopo, aku rapopo. Tidak terdengar amarah, apalagi cacian.

Baca juga: Harapan agar Final DBL Konsisten Digelar di Indonesia Arena

Begitulah kemeriahan para pendukung dalam final Honda DBL with Kopi Good Day DKI Jakarta Series. Perebutan trofi ini mempertemukan tim putri dari SMAN 70 dan SMA Jubilee serta tim putra SMA Bukit Sion dan SMA Jubilee.

Bahkan, ketika pembawa acara meminta suporter SMAN 70 menyemangati tim putri SMA Jubilee yang kalah tepuk tangan sontak bergemuruh. Beberapa pemain yang berbeda tim pun saling bersalaman dan berpelukan meski telah bertarung. Aura sportivitas pun semakin terasa.

”Kami sudah saling kenal. Bahkan, sejak SMP. Kami di lapangan bisa musuhan, tetapi di luar (pertandingan), kami temenan semua. DBL ini mengajarkan sportivitas,” ujar kapten tim putri SMAN 70, Keira Ammabel, setelah menyemangati sejumlah pemain SMA Jubilee yang kalah.

Pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta, Deidra Gweneza (tengah), coba menembus pertahanan tim basket putri SMA Jubilee Jakarta dalam final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023). DBL DKI Jakarta Series ini diikuti 140 tim basket yang mewakili 100 sekolah. Tim SMA Jubilee melaju ke babak final setelah mengalahkan SMAN 3 Jakarta pada fase Championship Series. Sementara tim SMAN 70 melangkah ke final setelah menang atas SMA 1 PSKD dengan skor akhir 30-24.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta, Deidra Gweneza (tengah), coba menembus pertahanan tim basket putri SMA Jubilee Jakarta dalam final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023). DBL DKI Jakarta Series ini diikuti 140 tim basket yang mewakili 100 sekolah. Tim SMA Jubilee melaju ke babak final setelah mengalahkan SMAN 3 Jakarta pada fase Championship Series. Sementara tim SMAN 70 melangkah ke final setelah menang atas SMA 1 PSKD dengan skor akhir 30-24.

Membawa timnya juara DBL Seri DKI Jakarta tiga tahun berturut-turut, Keira merasakan banyak perubahan dalam dirinya. Tidak hanya lebih andal bermain basket, ia juga belajar kepemimpinan. Ketika rekannya tertinggal dari lawan, misalnya, ia menjadi pelecut semangat.

Saya merasa lebih percaya diri setelah tampil di DBL. Bahkan, ada beberapa universitas yang menawarkan beasiswa untuk kuliah.

”Saya merasa lebih percaya diri setelah tampil di DBL. Bahkan, ada beberapa universitas yang menawarkan beasiswa untuk kuliah,” ucap Keira yang masuk ke SMAN 70 melalui jalur prestasi basket karena pernah memperkuat DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

Iklan

Kepala SMAN 70 Sunaryo mengatakan, DBL membuat siswanya lebih kompak. Siswa kelas X, XI, dan XII saling mengenal dan mendukung melalui kompetisi basket. Tidak ada senioritas berlebihan yang dapat memicu lahirnya perundungan. Siswanya pun mengukir prestasi.

Baca juga: 12.000 Penonton Jadi Saksi ”Balas Dendam” Final DBL Jakarta

Penonton memadati salah satu tribune saat menyaksikan laga final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 yang mempertemukan tim basket putri SMAN 70 Jakarta dan SMA Jubilee Jakarta di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penonton memadati salah satu tribune saat menyaksikan laga final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 yang mempertemukan tim basket putri SMAN 70 Jakarta dan SMA Jubilee Jakarta di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

”Kemarin ada siswa kami diterima di Universitas Pelita Harapan lewat jalur prestasi basket. Ada juga Maxine yang dapat beasiswa tiga bulan di Amerika Serikat,” ucap Sunaryo. Maxine sebelumnya terpilih dalam DBL Indonesia All-Star 2023 dan berkesempatan latihan di AS.

Itu sebabnya, Sunaryo mendukung siswanya mengembangkan talenta basketnya. Saat anak didiknya masuk final DBL, misalnya, ia memberikan kompensasi empat hari agar siswanya fokus latihan. ”Sudah fokus saja di final, enggak usah mikirin kimia,” ucapnya kepada anggota tim.

Baca juga: Indonesia Arena Episentrum Dunia

Menurut dia, setiap siswa punya ketertarikan dan keahliannya masing-masing. ”Mungkin dia enggak jago di matematika, tetapi jago di basket. Kami punya konsep bahwa tidak harus belajar itu di dalam kelas. Bisa juga di luar kelas,” ujar Sunaryo.

Para pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta (depan) dan tim basket putri SMA Jubilee Jakarta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya pertandingan final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Para pemain tim basket putri SMAN 70 Jakarta (depan) dan tim basket putri SMA Jubilee Jakarta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya pertandingan final Developmental Basketball League (DBL) Seri DKI Jakarta 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Syuyarti, Kepala SMA Jubilee, mengatakan, basket telah menjadi olahraga favorit di sekolahnya lima tahun terakhir. Siswa baru pun berlomba-lomba mengikuti seleksi masuk tim basket. DBL, katanya, telah memberikan kesempatan bagi siswa mengembangkan bakatnya hingga karier.

”Ada beberapa siswa yang masuk tim basket daerah. Perubahan yang kami rasakan sangat positif. Mereka lebih solid, bertanggung jawab, dan lebih dewasa. Misalnya, komitmen pada waktu mengumpulkan tugas,” ujar Syuyarti yang menyiapkan anggaran khusus untuk basket.

Direktur PT DBL Indonesia Masany Audri mengatakan, DBL selalu menjunjung konsep student athlete. ”Jadi, student (siswa) dulu baru atlet. Artinya, yang terpenting tetap sekolah. Misalnya, pemain yang nilainya di bawah 6 tidak boleh ikut kompetisi atau pindah sekolah,” ucapnya.

Kapten tim putri SMAN 70 Jakarta, Keira Ammabel; Direktur DBL Indonesia Masany Audri; dan kapten tim putri SMA Jubilee Jakarta, Dhaneswary Anjani (dari kiri ke kanan); memberikan keterangan kepada awak media di Indonesia Arena, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kapten tim putri SMAN 70 Jakarta, Keira Ammabel; Direktur DBL Indonesia Masany Audri; dan kapten tim putri SMA Jubilee Jakarta, Dhaneswary Anjani (dari kiri ke kanan); memberikan keterangan kepada awak media di Indonesia Arena, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Masany menuturkan, DBL bukan sekadar kompetisi basket, tetapi juga jadi ajang mengajarkan siswa disiplin dengan membagi waktu sekolah dan bertanding hingga melatih kerja sama. Tidak mengherankan, DBL yang telah berjalan sejak 2012 di Jakarta terus diminati sekolah dan siswa.

Tahun lalu, sebanyak 86 sekolah terlibat dalam DBL Seri DKI Jakarta. Sekarang meningkat 21 persen hingga 100 sekolah. Tahun lalu, tercatat 116 tim dan kini mencapai setidaknya 140 tim. ”Buat kami, partisipasi ini lebih utama karena partisipasi akan menghasilkan prestasi,” ucap Masany.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000