logo Kompas.id
Bebas AksesAneka UMKM di Kawasan Ciletuh ...
Iklan

Aneka UMKM di Kawasan Ciletuh Meriahkan Cycling de Jabar

Aneka usaha mikro kecil menengah dari masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memeriahkan lomba balap sepeda Cycling de Jabar 2023. Kegiatan itu pun jadi ajang promosi UMKM.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
Pengunjung melihat kaos bermerek Teluh Jampang dalam pameran usaha mikro kecil menengah dalam rangkaian acara Cycling de Jabar di Palangpang, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/7/2023). Ajang balap sepeda itu merupakan wadah promosi bagi UMKM setempat.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pengunjung melihat kaos bermerek Teluh Jampang dalam pameran usaha mikro kecil menengah dalam rangkaian acara Cycling de Jabar di Palangpang, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/7/2023). Ajang balap sepeda itu merupakan wadah promosi bagi UMKM setempat.

SUKABUMI, KOMPAS – Aneka usaha mikro kecil menengah dari masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memeriahkan lomba balap sepeda Cycling de Jabar 2023. Kegiatan yang diikuti sekitar 145 peserta itu pun jadi ajang promosi UMKM.

Digelar Harian Kompas, Pemprov Jabar, dan Bank bjb, Cycling de Jabar dimulai dari Ciletuh, Sabtu (8/7/2023), hingga finis di Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/7). Peserta bakal melintasi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, sampai finis sepanjang 369 kilometer.

Tidak hanya menjadi perlombaan sepeda, Cycling de Jabar juga menyuguhkan belasan stan UMKM dari warga dan instansi pemerintah di titik start, Palangpang. Salah satunya, pakaian bermerek Teluh Jampang, karya Feri Irawan (34), warga di kawasan Ciletuh.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Obat Rindu Keindahan Jabar Selatan

“Orang lain banyak yang memandang negatif Jampang karena terkait mistis, santet atau teluh. Padahal, teluh itu tetekon leluhur atau penopang hidup,” ujar Feri. Lewat kaos bermerek Teluh Jampang, ia mencoba mengubah stigma buruk tentang Jampang. Desain produknya pun khas.

Iklan

Melalui kaos, Feri menampilkan kekayaan alam dan budaya di Jampang dan sekitarnya. Misalnya, kaos bergambar anak-anak bermain egrang hingga opak, makanan khas setempat. Bahkan, ada kaos berdesain Megalodon, hiu purba yang fosilnya pernah ditemukan di Ciletuh.

Di gerainya, Feri menjual kaos lengan pendek seharga Rp 100.000. “Ini lebih murah kalau saya jual di online, bisa Rp 130.000. Kalau bertatap muka dengan pembeli, saya kurangi harganya. Bertemu orang itu ada keistimewaan tersendiri, bisa bersilaturahmi langsung,” ungkapnya.

Feri Irawan menunjukkan kaos bermerek Teluh Jampang dalam pameran usaha mikro kecil menengah dalam rangkaian acara Cycling de Jabar di Palangpang, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/7/2023). Ajang balap sepeda itu merupakan wadah promosi bagi UMKM setempat.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Feri Irawan menunjukkan kaos bermerek Teluh Jampang dalam pameran usaha mikro kecil menengah dalam rangkaian acara Cycling de Jabar di Palangpang, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/7/2023). Ajang balap sepeda itu merupakan wadah promosi bagi UMKM setempat.

Membuka stan di ajang Cycling de Jabar sejak hari Kamis (7/7), Feri telah menjual lebih dari 20 pakaian. Selain kaos, pengunjung juga dapat membeli jaket hingga topi. “Ini bukan soal berapa banyak baju yang laku, tetapi ini promosi. Ini acara yang besar untuk lebih dikenal,” ujarnya.

Produk khas lainnya yang turut dipamerkan adalah aneka olahan hanjeli (Coix lacryma-jobi). Tumbuhan biji-bijian bergizi tinggi itu merupakan komoditas andalan di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, masih di kawasan Geopark Ciletuh. Penggagasnya, Asep Hidayat Mustopa.

Dalam ajang Cycling de Jabar kali ini, Asep dan rekannya menyajikan produk olahan hanjeli, seperti bubur hingga rengginang. “Event, seperti ini sangat penting untuk pemasaran produk khas di kawasan Ciletuh. Semoga kegiatan ini jadi trigger (pemicu) kegiatan lainnya,” ucapnya.

Para pekerja merampungkan persiapan venue untuk tempat start Cycling de Jabar 2023 etape pertama di kawasan Pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023). Cycling de Jabar 2023 diikuti ratusan peserta yang menempuh jarak 368,6 kilometer, melintasi lima kabupaten yang berada di Jawa Barat bagian selatan. Kegiatan inu diharapkan bisa menjadi ajang kolaborasi antardaerah untuk bersama-sama mengembangkan Jawa Barat bagian selatan.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pekerja merampungkan persiapan venue untuk tempat start Cycling de Jabar 2023 etape pertama di kawasan Pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023). Cycling de Jabar 2023 diikuti ratusan peserta yang menempuh jarak 368,6 kilometer, melintasi lima kabupaten yang berada di Jawa Barat bagian selatan. Kegiatan inu diharapkan bisa menjadi ajang kolaborasi antardaerah untuk bersama-sama mengembangkan Jawa Barat bagian selatan.

Baca juga: Tertarik Rayuan Pantai Selatan Jabar

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000