Lintasan-lintasan Baru Borobudur Marathon
Bukan sekadar lomba lari, Borobudur Marathon juga terus mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif dengan menjaga kebugaran bangsa.
Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng kembali digelar di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 12-13 November 2022. Seiring digelarnya lomba lari ini, topik Borobudur Marathon banyak dicari pengguna internet di Indonesia. Google Trends mencatat puncak tertinggi pencarian informasi Borobudur Marathon terjadi pada 12 November 2022.
Dari rentang skala 0-100 yang digunakan, Google Trends menangkap puncak pencarian terjadi pada pukul 07.00 WIB yaitu di angka 100. Detak pencarian informasi terkait Borobudur Marathon terus bertahan menjelang pukul 08.00 WIB. Berdasarkan lini masa lomba yang terlihat di Reportase Langsung Kompas.id, momentum tersebut bersamaan waktunya dengan finis pertama dari peserta kategori Elite Race.
Pencarian informasi tentang Borobudur Marathon oleh warganet Indonesia terus berlanjut hingga 13 November 2022. Sedikit berbeda dengan hari pertama lomba, puncak pencarian pada hari kedua terbanyak pada pukul 04.00 WIB atau menjelang pelepasan para pelari Bank Jateng Tilik Candi yang dilakukan tepat pukul 05.00 WIB.
Minat pengguna internet yang mencari informasi seputar Borobudur Marathon ialah mereka yang mengakses internet dari DIY, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur. Sedangkan dari jenis informasi yang banyak dicari tentang rute perlombaan dan hasil-hasil lomba sebelumnya.
Di media sosial, acara Borobudur Marathon juga sempat memicu percakapan warganet. Sepanjang penyelenggaraan di hari pertama lomba yaitu 12 November 2022, ada tiga puncak percakapan di media sosial yaitu pukul 08.00-09.00 WIB kemudian pukul 14.00-15.00 WIB, dan mencapai puncaknya pada pukul 18.00-19.00 WIB.
Menggunakan kata "Borobudur Marathon" hingga 13 November 2022 pukul 13.00 WIB, muncul sedikitnya 1.500 konten pencarian di media sosial dan media daring yang dipantau dari aplikasi Talkwalker. Dari pengikut (follower) yang dimiliki para pemengaruh (influencer), pembicaraan seputar Borobudur Marathon memiliki 802,8 juta potential reach.
Pengunggah konten yang banyak memicu percakapan ialah akun Twitter Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, akun Youtube pelari A. Rachman, akun Youtube Kompas TV, berita Kompas.com, dan akun Twitter Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Provinsi Jateng. Dari 10 percakapan teratas, akun Twitter Ganjar Pranowo dan akun Youtube Kompas TV mendominasi percakapan, masing-masing dengan tiga konten yang banyak direspon warganet.
Sedangkan tagar yang dominan menjadi wadah perbincangan warganet ialah #BorobudurMarathon2022 dan #BorobudurMarathon. Untuk topik terbanyak percakapan yang muncul didominasi lomba Elite Race dan juara di hari pertama lomba. Di luar kedua topik yang mendominasi lima percakapan terbanyak tersebut, ada satu topik yang menyita perhatian warganet yaitu berita “Young Talent Borobudur Marathon 2022” yang diunggah portal Kompas.com pada 11 November 2022.
Bukan tanpa sebab konten ini memicu perhatian warganet di media sosial. Bank Jateng Young Talent merupakan kategori baru dari lomba Borobudur Marathon kali ini. Kategori tersebut dilombakan untuk menjaring pelari-pelari muda berbakat sebagai investasi pelari jarak jauh masa depan. Pelari muda yang berpartisipasi ialah mereka yang berusia 15 tahun hingga 18 tahun untuk bertanding di lintasan sejauh 10 km.
Di kategori putra, pelari Fadhil Aulia Mufti berhasil mencapai garis finis pertama Bank Jateng Young Talent dengan waktu lari 34 menit 2 detik. Posisi kedua diraih Efrianto Saputra dan Muhammad Iqra Syahputra di posisi ketiga. Sedangkan di kategori putri, pelari Nur Aslamiyah Irja Pasa berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 46 menit 56 detik. Peringkat kedua ditempati Azziyati Dina Amalina dan Naqita Yuniar Kurniasari pada posisi ketiga.
Bugar
Selain Bank Jateng Young Talent, tahun ini penyelenggara Borobudur Marathon juga melakukan inovasi dengan menyelenggarakan Bank Jateng Friendship Run di empat kota berbeda di Indonesia. Keempat kota itu ialah Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar dengan jarak tempuh 5 kilometer. Bank Jateng Friendship Run bertujuan sebagai ajang pemanasan menjelang acara puncak Borobudur Marathon 12-13 November 2022.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya digelar di Kabupaten Magelang, Bank Jateng Friendship Run kini merambah ke kota-kota besar lainnya. Tentu saja bukan sekedar ajang pemanasan lomba, lintasan kota Borobudur Marathon sekaligus menjadi ajakan hidup sehat kepada kaum urban lewat olahraga lari.
Laporan Sport Development Index 2021 yang disusun Kementerian Pemuda dan Olahraga memperlihatkan masih rendahnya capaian kebugaran penduduk Indonesia. Kondisi bugar dimaknai sebagai kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Populasi warga yang masuk kategori bugar hanya 6 persen. Penduduk lain yaitu sebanyak 76 persen dalam kondisi kurang bugar.
Secara nasional, ada tujuh provinsi dengan tingkat kebugaran di atas rata-rata nasional. Wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua, Maluku, Sulawesi, dan NTT lebih banyak memiliki penduduk yang bugar jasmaninya. Sedangkan provinsi yang masih banyak mengalami problem kebugaran warganya ialah Kalimantan Utara, DKI Jakarta, DIY, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
Begitu pula dengan angka partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga. Definisi partisipasi aktif merujuk pada aktivitas olahraga yang dilakukan seseorang minimal tiga kali per minggu. Merujuk publikasi yang sama, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga baru mencapai angka 32,83 persen.
Kondisi di atas menunjukkan masih ada tantangan bagi bangsa Indonesia untuk menumbuhkan kebugaran jasmani. Di tengah kenyamanan masyarakat menikmati kecanggihan teknologi digital dan fasilitas telepon pintar (smartphone), kehadiran ajang Borobudur Marathon seakan menjadi sebuah ajakan untuk meningkatkan angka partisipasi olahraga dan kebugaran bangsa.
Riset-riset menunjukkan kebugaran jasmani memiliki korelasi erat dengan kesehatan, performa, produktivitas, dan kualitas hidup manusia. Laporan WHO menunjukkan bahwa rendahnya tingkat kebugaran dapat pula memicu gangguan kualitas tubuh yang menjadi penyebab beberapa penyakit degeneratif atau juga penyakit yang berbahaya.
Rekomendasi Sport Development Index 2021 menyebutkan masyarakat yang bugar adalah penduduk yang memiliki modal kuat untuk membangun, termasuk membangun prestasi olahraga dan juga prestasi-prestasi lain di segala bidang. Potensi ini kian diperlukan di tengah makin meningkatnya ancaman penyakit dan pandemi yang terus bermunculan. Ketangguhan bangsa dari sisi jasmani ini juga diharapkan akan mengukuhkan mental seluruh masyarakat untuk terus bergerak menghadapi ancaman kelesuan ekonomi global.
Lintasan-lintasan baru Borobudur Marathon berupa ajang Young Talent dan Friendship Run di sejumlah kota menjadi salah bentuk kontribusi membangun kesadaran kolektif masyarakat budaya bugar dan sehat. Agar semakin cepat terasa dampaknya, kontribusi ini dapat ditingkatkan dengan dukungan kolaborasi pemerintah daerah lainnya dan kementerian serta BUMN. Harapannya sinergi besar ini dapat lebih banyak menghadirkan ajang-ajang baru Borobudur Marathon di seluruh Indonesia.
Dari sisi masyarakat, ajakan partisipasi dapat dimulai dengan memulai perilaku hidup sehat. Saran WHO untuk melakukan setidaknya 30 menit aktivitas jasmani setidaknya 30 menit sehari dapat dilakukan dengan hal-hal kecil melaluiolahraga. Lari atau jogging di sekitar tempat tinggal atau di area publik menjadi pilihan murah dan praktis untuk menjaga kebugaran.
Baca juga: Borobudur Marathon 2022, Membangkitkan Perekonomian Kawasan Magelang
Olahraga ini dapat segera dimulai tanpa memerlukan peralatan yang mahal. Di pelosok-pelosok desa bahkan masyarakat terbiasa berlari tanpa menggunakan sepatu. Kebiasaan hidup bugar ini di masa-masa mendatang dapat ditingkatkan jenjangnya dengan mengikuti ajang Borobudur Marathon yang semakin marak di kota-kota seluruh Indonesia.
Sebagaimana asal mula lomba marathon yang diambil dari perjuangan tentara Yunani yang harus berlari dari Marathon hingga Athena untuk mengabarkan kemenangan Yunani, partisipasi warga di banyak kota mengikuti Borobudur Marathon dapat menjadi kisah keberhasilan bangsa membangun kebugaran bersama dan semangat persatuan nasional untuk menyongsong Indonesia Sehat di 2045. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Lintasan Waktu Borobudur Marathon