Nurshodiq dan Pretty Raih ”Personal Best” dalam Borobudur Marathon 2022
Nurshodiq dan Pretty Sihite menjadi juara dalam Elite Race Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng. Tak sekadar menjadi juara, keduanya juga berhasil meraih ”personal best” atau catatan waktu pribadi terbaik.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pelari Nurshodiq dan Pretty Sihite menjadi juara dalam Elite Race Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng, Sabtu (12/11/2022), di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tak sekadar menjadi juara, keduanya berhasil meraih personal best atau catatan waktu pribadi terbaik dalam ajang tersebut.
Nurshodiq menjadi pelari putra tercepat dalam Elite Race Borobudur Marathon 2022 dengan catatan waktu 2 jam 38 menit 05 detik. Mengacu data panitia Borobudur Marathon, catatan waktu ini lebih cepat sekitar 7 menit dibandingkan dengan personal best Nurshodiq sebelumnya, yakni 2 jam 45 menit.
Di urutan kedua, ada Irmansah yang mencatatkan waktu 2 jam 39 menit 58 detik. Adapun posisi ketiga diraih Musa yang berhasil finis dengan catatan waktu 2 jam 40 menit 34 detik.
Sementara itu, Pretty berhasil menjadi pelari putri yang finis paling awal dengan catatan waktu 3 jam 10 menit 44 detik. Berdasar data panitia Borobudur Marathon, catatan waktu ini juga lebih baik dibandingkan dengan personal best Pretty terdahulu, yaitu 3 jam 11 menit.
Di posisi kedua pelari putri, ada Yulianti Utari yang finis dengan catatan waktu 3 jam 15 menit 42 detik. Adapun pelari putri yang berhasil finis di posisi ketiga adalah Triyaningsih dengan catatan waktu 3 jam 17 menit 21 detik.
Nurshodiq mengatakan, sebelum mengikuti Elite Race Borobudur Marathon 2022, dirinya banyak berlatih endurance atau ketahanan tubuh. Dia menambahkan, saat berlari dalam lomba tersebut, dirinya berupaya menjaga kecepatan atau pace larinya. Dengan begitu, tenaganya tidak terkuras di awal lomba.
”Suasana lomba tadi sangat nyaman. Namun, semakin siang semakin panas,” kata Nurshodiq.
Nurshodiq mengatakan, sebelum mengikuti Elite Race Borobudur Marathon 2022, dirinya banyak berlatih endurance atau ketahanan tubuh.
Nurshodiq memaparkan, saat memasuki Kilometer (Km) 33 Elite Race Borobudur Marathon, dirinya sempat mengalami masalah kaki. Namun, karena dia mampu menjaga pace larinya tidak terlalu cepat, Nurshodiq bisa finis di urutan pertama.
”Waktu Kilometer 33 sempat ada masalah kaki. Kaki saya hampir kram. Jadi, saya main aman saja,” ujar Nurshodiq.
Pretty Sihite juga mengaku banyak berlatih ketahanan tubuh sebelum mengikuti Elite Race Borobudur Marathon 2022. Dengan latihan yang optimal itu, Pretty sejak awal yakin bisa memecahkan catatan waktu terbaik sebelumnya.
”Spesifik latihannya itu saya lebih dominan ke daya tahan. Kenapa bisa pecahin rekor sendiri itu sebenarnya sudah yakin pada diri sendiri karena di latihan pun saya sudah bisa melewati ambang batas yang sudah ditentukan oleh pelatih,” tutur Pretty.
Berjalan lancar
Borobudur Marathon digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, dan harian Kompas. Tahun ini, ada tiga kategori dalam lomba tersebut, yakni Elite Race dengan jarak 42,195 km atau maraton, Bank Jateng Young Talent dengan jarak 10 km, dan Bank Jateng Tilik Candi dengan jarak 21,097 km.
Elite Race dan Bank Jateng Young Talent diselenggarakan pada Sabtu ini. Adapun kategori Bank Jateng Tilik Candi akan diadakan pada Minggu (13/11/2022).
Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo mengatakan, secara keseluruhan, penyelenggaraan Elite Race dan Bank Jateng Young Talent Borobudur Marathon tahun ini berjalan lancar. Hal ini antara lain terlihat dari waktu start lomba yang sesuai jadwal serta mayoritas pelari yang berhasil finis.
”Ada beberapa pelari yang tidak bisa menyelesaikan sampai finis. Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada catatan pelari yang cedera serius,” ujar Adi.
Adi menambahkan, sejak awal, penyelenggara Borobudur Marathon ingin menyiapkan fasilitas dan infrastruktur sebaik mungkin agar para pelari mampu mencapai catatan waktu terbaik. ”Harapannya, mereka dapat memanfaatkan segala fasilitas itu demi pencapaian prestasi terbaiknya,” tuturnya.
Menurut Adi, penyelenggaraan Elite Race dan Bank Jateng Young Talent merupakan bentuk tanggung jawab moral penyelenggara Borobudur Marathon untuk mempercepat kaderisasi pelari jarak jauh nasional. ”Makanya, sejak 2020, kami adakan Elite Race dan ketika itu menjadi representasi panggung maraton level nasional,” ucapnya.