logo Kompas.id
Bebas AksesPengembangbiakan Badak...
Iklan

Pengembangbiakan Badak Sumatera Terkendala Kekerabatan Genetik

Upaya pengembangbiakan badak sumatera belum optimal karena terkendala aspek genetik individu yang sangat dekat. Pengembangbiakan paksa berpotensi melahirkan individu yang rentan mati.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 4 menit baca
Bayi badak betina bernama Delilah menyantap buah-buahan bersama induknya, Ratu, di Sumatera Rhino Sanctuary, Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Kamis (27/7/2017). Di tempat sama sebelumnya lahir pula badak yang lalu diberi nama Andatu pada tahun 2012.
kompas-photographer-name

Bayi badak betina bernama Delilah menyantap buah-buahan bersama induknya, Ratu, di Sumatera Rhino Sanctuary, Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Kamis (27/7/2017). Di tempat sama sebelumnya lahir pula badak yang lalu diberi nama Andatu pada tahun 2012.

JAKARTA, KOMPAS — Penyelamatan populasi badak sumatera terus dilakukan dengan cara penangkaran dan pengembangbiakan. Namun, upaya ini terkendala aspek genetik individu badak yang sangat dekat sehingga rentan terhadap kematian. Di sisi lain, dukungan publik dalam upaya konservasi badak sumatera perlu ditingkatkan dengan menginformasikan kondisi populasi terkini.

Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Sukianto Lusli mengemukakan, sejumlah literatur dan hasil penelitian telah sepakat menyebut badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di ambang kepunahan. Sejauh ini kepunahan badak sumatera tidak hanya akan mencakup satu spesies, tetapi seluruh genus.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000