Pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil sangat diperlukan. Ibu hamil memiliki probabilitas terkena Covid-19 sama dengan warga lainnya.
Oleh
A Tomy Trinugroho
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Di tengah pandemi Covid-19, perempuan atau ibu hamil sama rentannya dengan kelompok masyarakat lainnya. Mereka juga sangat berisiko apabila terpapar penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru tersebut.
Kementerian Kesehatan pun telah mengeluarkan Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil. Karena itu, Kalbe Farma dan Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menyelenggarakan Sentra Vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat khususnya ibu hamil.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di dua lokasi yaitu Kantor BKKBN di Jakarta Timur dan SMKN 26, Jakarta Timur. Kegiatan ini sekaligus untuk memeringati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, ulang tahun ke-55 Kalbe, dan ulang tahun ke-58 Kompas Gramedia.
Rencananya sentra vaksinasi Covid-19 "Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19" juga akan diselenggarakan di beberapa wilayah lainnya, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gresik, serta Kota Pekanbaru. “Kalbe berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi, termasuk membantu percepatan program vaksinasi Covid-19 kepada semua masyarakat," kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius, Selasa (17/8/2021), gedung BKKBN, Jakarta Timur.
Menurut dia, upaya itu tidak bisa berjalan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Bertepatan dengan perayaan kemerdekaan ke-76 RI, Kalbe berkolaborasi dengan KG, BKKBN, POGI, dan IBI untuk melaksanakan sentra vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat khususnya ibu hamil," jelas Vidjongtius.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di BKKBN Jakarta merupakan permulaan dari rangkaian program vaksinasi yang juga akan dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia dengan angka positif Covid-19 cukup tinggi. "Pencapaian vaksinasinya di wilayah-wilayah itu juga masih butuh percepatan lagi, seperti Pekanbaru, Gresik, Kabupaten Bandung, dan Bantul,” tutur Vidjongtius.
Menurut dia, Kalbe terpanggil untuk menjalankan misinya meningkatkan kesehatan bagi kehidupan lebih baik, untuk Indonesia yang lebih sehat dan maju. "Kalbe sedang melakukan uji klinik vaksin Covid-19 serta mengembangkan obatnya,” ungkap Vidjongtius dalam sambutan saat peluncuran sentra vaksinasi.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan, pemberian vaksin untuk ibu hamil, sangat diperlukan, demikian juga untuk anak-anak. "Ibu hamil memiliki probabilitas terkena COVID-19 sama dengan yang lain, tetapi probabilitas untuk meninggal jauh lebih tinggi daripada yang lain. Ibu hamil menjadi kelompok sangat berisiko ketika terkena COVID-19,” ungkap dia.
Menurut Ketua Umum POGI Ari Kusuma Januarto, ibu hamil sangat mudah terpapar atau memaparkan Covid-19 kepada orang lain. Ia mencatat, 20 persen dari kematian ibu hamil saat ini disebabkan Covid-19, sementara 52 persen ibu hamil yang terkena COVID-19 termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kami berterima kasih dan mendukung kolaborasi ini dalam rangka menyehatkan bangsa. Ibu hamil-lah yang akan melahirkan generasi harapan bangsa,” tutur Hasto.
Vice Chief Executive Officer KG Media Rikard Bagun menjelaskan, Kalbe dan BKKBN berada di bidang kesehatan dan obat-obatan, sementara Kompas Gramedia berkontribusi dalam hal edukasi dan komunikasi. "Bukan hanya niat yang kita satukan. Kita juga mengikat komitmen dan kepedulian untuk masyarakat. Setelah bertarung melawan Covid-19, kita akan bisa berlari lebih kencang, melompat lebih tinggi, dan berdiri lebih kokoh,” tambahnya.
Pada pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 di BKKBN di Jakarta Timur, Selasa silam, dilakukan pula penyerahan donasi dari Kalbe kepada masyarakat. Pemberian donasi dari Kalbe berupa produk nutrisi khususnya untuk ibu hamil.
Adapun Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) akan menyalurkan donasi pembaca Kompas berupa bahan kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan di sekitar lokasi penyelenggaraan vaksinasi di 4 kota/kabupaten. Secara simbolis DKK juga menyerahkan donasi pembaca Kompas kepada perwakilan perajin batik di Marunda dan Rawa Bebek, Jakarta Utara. Penghasilan mereka terpengaruh pandemi.