logo Kompas.id
Bebas AksesMereka Bertaruh Nyawa di Garis...
Iklan

Mereka Bertaruh Nyawa di Garis Depan

Tenaga kesehatan, terutama dokter dan perawat, berada di garis terdepan dalam menangani Covid-19. Namun, saat bekerja untuk menyelamatkan nyawa orang lain, nyawa mereka malah terancam.

Oleh
Aditya Putra Perdana
· 5 menit baca

Tenaga kesehatan, terutama dokter dan perawat, berada di garis terdepan dalam menangani Covid-19. Namun, saat bekerja untuk menyelamatkan nyawa orang lain, nyawa mereka malah terancam. Mereka berisiko tertular virus korona baru. Bahkan, saat meninggal pun, ada kasus kelompok masyarakat tidak menerima pemakaman jenazah mereka.

Kisah dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, bisa diungkap. Sudah dua perawat meninggal, termasuk NK, perawat perempuan  di bagian geriatri. Ia meninggal di ruang perawatan intensif (ICU) pada 9 April 2020. ”Beberapa pasien kuat hingga sembuh dan kembali ke rumah. Tetapi, kenapa teman kami tidak kuat? Saat itu, kami down,” kata Nur Cahyo Sasongko (33), perawat di ICU RSUP Dr Kariadi, Sabtu (18/4/2020).

Sebelumnya, Kamis (9/4) sore, Koko, panggilan Nur Cahyo, dan rekan-rekannya melepas ambulans yang membawa jenazah NK untuk dimakamkan di TPU Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Belum mengering sisa air mata, pukulan telak kembali diterima. Mereka dapat kabar sekelompok warga  menolak jenazah NK.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000