Jumlah Penumpang Melonjak, Terminal Bus Kalideres Kerahkan 100 Bus Tambahan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah penumpang bus di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu, yakni meningkat hampir tiga kali lipat. Karena itu, pengelola terminal mengerahkan sekitar 100 bus tambahan.
”Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penumpang saat menjelang Lebaran tahun ini memang melonjak sangat tinggi. Sejauh ini, peningkatan paling tinggi saat akhir pekan lalu, yakni H-7,” ujar Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen, Rabu (21/6), di kantornya.
Tahun lalu, pada H-7 Lebaran, lanjut Revi, penumpang yang berangkat mencapai 1.682 orang. Tahun ini, pada H-7, penumpang yang berangkat mencapai 4.781 orang atau hampir tiga kali lipat.
Pengelola Terminal Kalideres memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi antara tanggal 22 dan 23 Juni. ”Saya memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Kalideres terjadi besok atau lusa,” ucap Revi.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang, pihak terminal melalui perusahaan otobus (PO) mengerahkan sekitar 100 bus tambahan untuk membantu mengangkut penumpang. ”Sejak Sabtu lalu, H-8 Lebaran, beberapa PO di Terminal Kalideres sudah mulai mengerahkan bus tambahan,” kata Revi.
Bus tambahan yang dikerahkan untuk mengangkut penumpang harus sudah mendapatkan izin laik jalan dari dinas perhubungan di Terminal Kalideres. ”Bus-bus tambahan tersebut bisa jalan dengan syarat sudah melalui uji kelayakan dari pihak kami,” ujar Revi.
Peningkatan jumlah penumpang bus di Terminal Kalideres juga disebabkan adanya warga yang memilih bus karena harga tiket bus lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket moda transportasi lain.
Penumpang bus yang akan mudik ke Lampung, Yesi Rosmawati (22), mengatakan, saat masa mudik, harga tiket bus relatif terjangkau. ”Harga tiket pesawat naik sangat tinggi kalau menjelang Lebaran, makanya saya pilih naik bus,” kata Yesi. (D14)