logo Kompas.id
Artikel OpiniPawang Hujan, Keadilan...
Iklan

Pawang Hujan, Keadilan Epistemik, dan Dekolonisasi

Praktik sosial menahan hujan adalah bagian dari upaya saudara-saudara kita melawan penjajahan (dekolonisasi) pengetahuan yang selama ini kerap menyingkirkan kearifan lokal sebagaimana disampaikan sejarawan Kuntowijoyo.

Oleh
ULIL AMRI
· 5 menit baca

-

Hingga saat ini, masih saja ramai diperbincangkan di media sosial fenomena pawang hujan di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Fenomena ini bahkan telah sedikit banyak menjadi perbincangan internasional. Hal ini pun menimbulkan polemik di masyarakat kita, mulai dari agamawan, ilmuwan, hingga masyarakat awam.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000