logo Kompas.id
NusantaraKasus Demam Berdarah di...
Iklan

Kasus Demam Berdarah di Kendari Terus Meningkat, 10 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Kendari terus meningkat. Sebanyak 10 warga meninggal akibat penyakit itu sejak Januari 2024.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Pasien diinfus di atas kursi plastik di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (25/3/2024). Sebagian di antara mereka terjangkit demam berdarah.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pasien diinfus di atas kursi plastik di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (25/3/2024). Sebagian di antara mereka terjangkit demam berdarah.

KENDARI, KOMPAS — Sepanjang tahun ini, sebanyak 10 orang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal akibat penyakit demam berdarah. Sementara itu, banyak pasien demam berdarah lain masih dirawat di rumah sakit. Di tengah kondisi itu, warga mengeluhkan sulitnya mendapat ruang perawatan di rumah sakit.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kendari Fauziah menuturkan, sejak Januari 2024, kasus demam berdarah di wilayah itu terus meningkat. ”Terus terang, kasus memang terus bertambah. Namun, sejak awal kasus ini merebak juga telah ada sejumlah penanganan bersama di berbagai lapisan masyarakat,” katanya, di Kendari, Senin (25/3/2024).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000