Modernitas Feminin dari Christian Dior

Dior tak pernah berhenti mengundang pembicaraan pada setiap pertunjukan fashion-nya. Begitu juga saat menampilkan koleksi Fall 2024. Dari tangan Maria Grazia Chiuri, tercipta karya yang tidak hanya anggun, tetapi juga revolusioner. Begitu juga produk lainnya yang menempatkan Dior di level tersendiri.

Koleksi Fall 2024

S

emangat feminisme ini dibawa juga pada penampilan koleksi Fall 2024 di New York. Kali ini, Dior menggandeng seniman kontemporer senior asal AS, Suzanne Santoro; dan merek seniman konseptual feminis, Claire Fontaine. Semua konsep ini merupakan sudut pandang dari Maria yang memang kerap menggabungkan seni dan fashion dalam kariernya.

Ini terlihat dari karya yang ditampilkan dengan membawa simbol ikonis Paris dan New York, seperti patung Liberty, menara Eiff el, sampai mendiang aktris AS Marlene Dietrich. Maria menampilkan raincoat, rok, hingga pakaian olahraga, serta tas Dior Saddle. Sederet koleksi lainnya juga dibawa, mulai dari setelan pendek sampai tuksedo.

Dior Icons Capsule

Dior kembali menunjuk Robert Pattinson sebagai bagian dari inspirasinya. Melalui Dior Icons Capsule, Kim Jones kembali menawarkan penanda baru busana pria yang tak lekang waktu. Salah satu busana yang dipamerkan oleh Pattinson berupa koleksi kemeja berbahan satin, rajutan yang ringan, hingga jaket blouson bergaya Harrington. Ada juga pakaian semiformal, berupa striped button on, trouser hitam, dan boxy overcoat. Pattinson pun tampil menawan dengan siluet hitam dan cream beige berlapis, berpadu apik dengan tas weekend dan sepatu sneaker B33 versi terbaru berlanggam urban.

Dior Cannage Sunglasses

Di ranah eyewear, Dior baru saja merilis kacamata hitam terbaru mereka, Dior Cannage. Kacamata ini menghormati warisan khas House of Dior dengan motif Cannage yang ikonis. Dalam versi terbaru, motif Cannage diukir di lengan kacamata, ditambah inisial “CD” untuk menghormati Monsieur Dior. Tersedia dalam berbagai bentuk dan pilihan lensa, kacamata ini menjanjikan gaya abadi dan “kerajinan” sempurna Perancis. Koleksi terbaru ini hadir di butik Dior mulai 25 April 2024.

Koleksi Spring / Summer 2024

D

alam pertunjukan koleksi Spring/Summer 2024 pertama kali di Paris, Dior menampilkan sebuah seni monumental dan imersif dari Elena Bellantoni, bertajuk “Not Her”. Dalam show, sebuah video instalasi sepanjang 7 meter membentang di latar pertunjukan fashion-nya. Di layar itu muncul tulisantulisan yang menentang komodifi kasi perempuan di era modern, seperti “I Don’t Belong To Anyone Else,” “My Body Is Not A Product”, dan “I Am Not Your Doll”.

Di sini, Maria berekspresi dengan nuansa hitam dalam berbagai motif. Maria menampilkan coat, eveningwear, hingga busana berenda. Namun, yang menarik, model berkarakter menentang norma gender dan sistem dunia maskulin terasa lebih tegas.

Book Tote Club

B

ook Tote Club adalah inisiatif dari Dior yang merayakan hubungan antara seni dan mode. Inisiatif ini melibatkan teman-teman dari Dior yang membahas buku-buku yang berdampak besar dalam hidup mereka. Selain itu, Book Tote Club juga merayakan Book Tote, tas ikonik dari Dior yang dirancang oleh Maria Grazia Chiuri. Tas ini diremajinasi dan didesain ulang dari musim ke musim, mencakup tema utama dari setiap koleksi baru. Dengan Book Tote Club, Dior menciptakan platform di mana mode, seni, dan dunia literasi dapat bertemu dan berinteraksi.